Umuh Muchtar: Stadion GBLA Masih Kokoh!

Umuh Muchtar: Stadion GBLA Masih Kokoh!

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 14 Jun 2022 09:40 WIB
Kerusakan di Stadion GBLA.
Kerusakan di Stadion GBLA. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 yang mempertemukan tuan rumah Persib Bandung vs Bali United berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (12/6/202) malam dihadiri oleh belasan ribu bobotoh. Mereka tampak memadati tribun penonton.

Antusias Bobotoh untuk menyaksikan pertandingan Persib begitu kental mengingat sudah hampir dua tahun, seluruh pertandingan sepakbola di Indonesia digelar tanpa penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di tengah euforia penonton, Stadion GBLA sedang ramai diperbincangkan lantaran kondisinya yang dianggap sudah mengalami banyak kerusakan. Foto-foto beberapa sudut stadion yang retak pun menyebar luas di media sosial.

Kerusakan terjadi mulai dari kondisi lantai yang sudah pecah hingga retakan di tembok stadion. Bahkan kondisi pagar pembatas di dalam stadion juga mulai usang dan berkarat.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini pun dikhawatirkan dapat membahayakan penonton yang datang ke stadion. Namun manajemen Persib selaku tuan rumah Grup C Piala Presiden memastikan, titik bangunan Stadion GBLA yang rusak sudah diantisipasi untuk tidak didatangi penonton.

Menanggapi hal itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menyatakan kondisi bangunan Stadion GBLA masih kokoh untuk menampung penonton.

"Menurut saya fisik bangunan kuat, cuma ada pagar yang keropos, tolong jangan disentuh. Ada juga tembok gitu yang retak harus menjauh lah penonton (dari tembok retak)," kata Umuh saat diwawancarai di Kampus UPI, Kota Bandung, Selasa (13/6/2022).

Meski begitu Umuh, menyebut kondisi bangunan yang retak cukup membahayakan penonton. Oleh karena itu, ia telah meminta petugas dan Bobotoh untuk menghindari titik dimana bangunan rusak.

"Iya bahaya ya, tapi kan tidak ada yang masuk kesitu, dicari yang aman. Bobotoh sudah tahu mana yang retak dan tempatnya sudah ditutup ya," ujarnya.




(bba/ors)


Hide Ads