Suporter menyalakan flare saat pertandingan Persib Bandung menjamu Bali United pada babak penyisihan Grup C Piala Presiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (12/6/2022) malam. Pertandingan pun sempat dihentikan wasit.
Flare menyala saat striker Persib David da Silva mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit ke-81. Gol penyama kedudukan itu membuat suporter Persib bersorak sorai. Saat itulah, beberapa flare menyala dan membuat Stadion GBLA memerah serta berasap.
Situasi ini sempat membuat wasit menghentikan pertandingan selama 10 menit. Pertandingan kembali dilanjut setelah petugas keamanan meminta suporter mematikan flare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyalahkan flare sendiri merupakan hal yang dilarang panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Namun euforia suporter Persib melihat David da Silva mencetak gol penyeimbang tak bisa dibendung.
Penyalaan flare di laga Persib vs Bali turut dikomentari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Menurut Iriawan sejatinya flare tidak boleh dinyalakan di dalam stadion apalagi saat pertandingan berjalan.
"Cukup tertib ya meski di akhir-akhir ada flare nyala sebetulnya itu nggak boleh terjadi," kata Iriawan saat meninjau lokasi training center (TC) Timnas Indonesia di Kampus UPI Bandung, Senin (13/6/2022).
Iriawan menjelaskan situasi pertandingan semalam akan dievaluasi PSSI. Dirinya juga telah meminta manajemen Persib Bandung untuk ikut mengevaluasi dampak kehadiran penonton di stadion.
Sekali lagi, Ibul mengungkapkan hal itu tidak terlepas dari senangnya suporter bisa kembali menonton pertandingan di stadion pasca pandemi.
"Ternyata bukan disini (Bandung) aja, kemarin di Solo ada. Mungkin euforia 2 tahun nggak ada sepak bola memang senang sekali mereka," ujarnya.
![]() |
Yang terpenting bagi Ibul, pertandingan Persib vs Bali berjalan lancar. Menurutnya turnamen pramusim Piala Presiden ini akan dijadikan bahan evaluasi PSSI untuk memulai kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 yang rencananya bakal digelar pada pertengahan Juli nanti.
"Kalau ada flare sedikit mungkin ya sudah lama ya, bayangkan euforia tapi tertib. Kemarin di Solo juga tertib, jadi mudah-mudahan ini sukses, jadi gelaran Liga 1 bulan Juli bisa dilaksanakan," jelasnya.
Saat disinggung apakah akan memberikan sanksi bagi klub yang suporternya menyalakan flare, Ibul akan menyerahkan hal tersebut ke komisi disiplin PSSI.
"Nanti kita akan teruskan ke komisi yang menangani di PSSI. Ternyata setelah saya tonton video di Malang juga sama, Solo juga, malam tadi juga melihat. Nanti saya serahkan ke badan yudisial atau komisi khusus," tutup Ibul.
Simak Video "Video: Kebakaran Sukahaji Bandung, Pedagang Kayu Ada yang Rugi Sampai Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(bba/ors)