Kronologi Gol Kontroversial Persik Kediri yang Bikin Persikabo Murka

Kronologi Gol Kontroversial Persik Kediri yang Bikin Persikabo Murka

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 12 Jun 2022 23:59 WIB
Persikabo 1973
Ilustrasi (Foto: Dok Persikabo 1973)
Garut -

Persikabo 1973 kalah 1-0 dari Persik Kediri di laga perdana Grup D Piala Presiden 2022. Pihak Persikabo 1973 kecewa dengan keputusan wasit dan menganggap gol yang dicetak Persik Kediri tidak sah.

"Itu yang kami sesalkan. Jadi, ya gol itu buat kami adalah gol yang enggak sah. Karena memang harusnya berhenti," ungkap pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman.

Persikabo 1973 bertarung menghadapi Persik Kediri di laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/6/2022) sore itu, Persikabo kalah satu gol tanpa balas dari Persik Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol dicetak pemain asing baru Persik Kediri asal Brazil Joanderson, usai berhasil menyontek bola tendangan Renan Silva yang mengarah ke gawang Persikabo 1973.

Pihak Persikabo 1973 menganggap gol tersebut tidak sah. Sebab, bola sempat mengenai wasit tepat sebelum gol tersebut tercipta. Gol bermula ketika pemain Persikabo 1973 Ryan Kurnia berlari membawa bola.

ADVERTISEMENT

Bola tersebut bisa direbut gelandang Persik Kediri, Fitra Ridwan. Namun, sontekan bola Fitra mengarah ke wasit dan mengenai wasit sebelum berpindah ke kaki Feri Pahabol.

Pahabol kemudian mengirimkan bola kembali ke Fitra Ridwan yang berlari menyisir sisi kiri pertahanan Persikabo 1973. Fitra yang tak terkawal kemudian memberikan umpan terobosan ke Renan Silva yang berlari hingga kotak penalti Persikabo 1973.

Renan kemudian menendang bola ke arah gawang Persikabo 1973 yang dikawal M Diky Indriyana. Bola kemudian disambar Joanderson ke gawang yang kosong. Gol tersebut terjadi setelah turun minum, tepatnya pada menit ke 48.

Pelatih yang akrab disapa Coach Djanur tersebut menganggap gol itu tidak sah dan mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Sebab, wasit seharusnya menghentikan pertandingan ketika bola yang bergulir menyentuh badan wasit.

"Bukan cari alasan, tapi tahu sendiri bahwa peraturan yang ada, atau regulasi yang ada, ketika bola kena wasit, itu seharusnya setop kan. Apalagi bola sedang kita kuasai, dan mengenai wasit, kemudian menjadi counter attack dan menjadi gol. Itu yang kami sesalkan," pungkas Coach Djanur.




(tey/tya)


Hide Ads