Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan kembali menghadirkan pertandingan dengan dihadiri penonton setelah PSSI menunjuk Kota Bandung sebagai tuan rumah Grup C Piala Presiden 2022.
Stadion GBLA sudah dipastikan bisa digunakan Persib Bandung sebagai homebase pada turnamen pramusim ini. Persib sendiri tergabung di Grup C bersama Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya dan Bali United.
Ribuan suporter baik Bobotoh (pendukung Persib) maupun suporter tim lawan akan hadir menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Namun meski dibolehkan hadir, sejumlah aturan diterapkan agar pertandingan bisa berjalan tertib dan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono pun memberikan pesan khusus bagi Bobotoh yang ingin menyaksikan Persib bertanding di Stadion GBLA.
"Semua tahu sekarang pertandingan mulai dibuka lagi dengan penonton, bahwa sepeti aturan Pak Ketum (PSSI), bilang bahwa tidak punya tiket, maka sebaiknya tidak datang ke stadion. Kalau yang sudah punya tiket, datang ke stadion, dijaga prokes dengan baik," kata Teddy di Graha Persib, Kamis (9/6/2022).
Teddy juga meminta Bobotoh yang datang ke stadion menjadi tuan rumah yang baik. Misalnya tidak menyalakan flare dan menyanyikan yel-yel rasis.
"Untuk teman-teman Bobotoh yang masuk ke stadion, ayo kita jaga sama-sama supaya bisa jadi tuan rumah yang baik. Tidak menyalakan flare, tidak mengucapkan yel-yel rasis, berlaku baik," tegasnya.
"Kita sama-sama jaga rumah kita sendiri, supaya rumah kita lebih baik," imbuh dia.
Menurutnya, pihak kepolisian dan juga Pemkot Bandung juga akan ikut membantu panitia pelaksana mengamankan pertandingan. Persib kata dia akan mengikuti aturan yang diberlakukan selama Piala Presiden nanti.
"Pasti Pemkot dan kepolisian sudah mempunyai rencana pengamanannya seperti apa, kita akan ikuti, karena kita sebagai pelaku harus ikuti aturan lah," tutup Teddy.
(bba/ors)