Pertandingan Indonesia vs Bangladesh saat ini diperbolehkan dihadiri penonton pasca pandemi COVID-19. Hal tersebut membuat para pedagang meraup keuntungan.
Pantauan detikJabar, sejumlah pedagang terlihat menjajakan jualannya di luar Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Beberapa pedagang makanan hingga minuman tidak henti-hentinya dibeli oleh para suporter.
Salah seorang pedagang bakso pentol, Firman (41) menjelaskan, berdagang di stadion saat ada pertandingan akbar baru pertama kali dilakoninya. Namun, kata dia, pendapatan saat ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pertama kali jualan di stadion saat pertandingan. Tapi alhamdulillah pendapatan lumayan meningkat dibanding hari-hari biasa," ujar Firman kepada detikJabar, Rabu (1/6/2022).
Pihaknya mengaku pada hari-hari biasa hanya menjual tidak lebih dari 100 porsi. Namun, kata dia, saat ini telah menjual sekitar 200 porsi lebih.
"Alhamdulillah sekarang udah dapet Rp 200 ribu lebih lah. Biasanya mah Rp100 ribu aja sulit. Ya alhamdulillah lah," katanya.
Firman berharap pertandingan sepak bola bertaraf internasional bisa terus digelar di Kabupaten Bandung. Dengan itu, menurutnya akan menyejahterakan para pedagang yang ada di sekitar.
"Ya semoga pertandingan-pertandingan kaya gini bisa terus diselenggarakan di sini. Jadi pedagang yang ada di sini bisa turut mencari nafkah dengan adanya pertandingan kaya gini," jelasnya.
Pertandingan babak pertama Indonesia vs Bangladesh telah usai. Skor pertandingan bagi keduanya masih kacamata 0-0. Saat ini babak kedua masih berlangsung.
(bbn/yum)