"Kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI ya?," tanya Bintang dalam sebuah acara open mic bertajuk Somasi saat dilihat detikJabar, Selasa (31/5/2022).
"Enggak ada masalah sih enggak salah juga. Sebelumnya ada tentara jadi Ketua PSSI mimpin pemain bola itu ya enggak apa-apa ga ada yang salah juga," lanjutnya.
Dia kemudian mengibaratkan jika polisi bisa menjadi ketua PSSI, seorang pemain sepakbola juga memiliki kesempatan untuk menjadi Kapolri.
"Cuma kalau pakai logika yang sama, harusnya Ismed Sofyan juga bisa jadi Kapolri dong. Kan mirip tukeran secara logika," ucapnya disambut suara gelak tawa.
Bahkan Bintang juga menyamakan antara polisi dan pemain sepakbola yang sama-sama suka menendang.
"Soalnya kalau dilihat mirip juga. Oknum aparat sama pemain bola mirip, sama-sama suka nendang. Yang satu nendang bola yang satu nendang penjahat," ujar dia.
Namun rupanya Bintang sadar apa yang dibicarakannya itu bakal membuat geger. Bahkan Ia menyebut jika telah melakukan kesalahan dengan menyindir Ketua Umum PSSI.
"Harusnya gua closing sekarang aja. Gua ngerasa ini salah satu keputusan hidup gua yang salah," ujar Bintang sambil menutup sesi stand up-nya.
Benar saja, sindiran Bintang Emon membuat geger jagat maya. Potongan video ucapan Bintang banyak dikomentari warganet di media sosial twitter.
Walau demikian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tak menganggap serius komedi itu. Ia menanggapi lelucon satire itu dengan santai.
"Santai saja, saya cuma fokus ke bola, saya cuma ingin menang itu saja. Cuma lelucon," singkat Ibul seusai mengunjungi Pesantren Daarut Taubah, Kota Bandung, Selasa (31/5/2022). (bba/yum)