670 Personel Gabungan Kawal Laga Indonesia vs Bangladesh

670 Personel Gabungan Kawal Laga Indonesia vs Bangladesh

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 01 Jun 2022 05:00 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Sebanyak 670 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan Indonesia vs Bangladesh dalam FIFA Match Day di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan ratusan personel yang ditugaskan tersebut merupakan gabungan dari sejumlah elemen, di antaranya TNI dan Polri.

"Jadi kami siapkan personel pengamanan sebanyak 670 personel, terdiri dari Brimob Polda, Raimas Polda, dan personel dari Polresta Bandung, dan juga gabungan dari Satpol PP dan Dishub, TNI dari Kodim," ujar Kusworo di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (31/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusworo mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan beberapa skema terkait jalur masuk sejumlah penonton. Bahkan, kata dia, sejumlah kendaraan pun turut diarahkan.

"Untuk pengamanan kami buatkan pintu masuknya di pintu timur, dari situ kita sudah melakukan pengecekan barang-barang untuk razia, dan setelah itu kendaraan kita arahkan ke barat di panahan. Kemudian pada masuk pintu barat satu-dua dan timur satu-dua," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengingatkan para penonton tidak membawa barang yang bisa menimbulkan hal tidak diinginkan. Sebagai antisipasi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan di beberapa pintu masuk.

"Kami juga lakukan pemeriksaan barang-barang yang akan dibawa. Kami tidak akan izinkan untuk senjata tajam, minuman keras, botol minuman, flare, bambu panjang, dan lain sebagainya, tidak boleh," ucapnya.

Kusworo menuturkan telah menyiapkan plastik guna meminimalisir para penonton yang membawa botol ke dalam stadion. Hal itu guna mengantisipasi penonton yang melakukan lemparan ke dalam lapangan.

"Seandainya nanti ada penonton yang membawa masuk botol minuman, maka dari panitia akan menyiapkan plastik, sehingga air di dalam botol minuman itu bisa dipindahkan ke dalam plastik sehingga mengantisipasi seandainya ada pelemparan. Jangan sampai ada botol minuman yang dilemparkan ke stadion," tuturnya.

"Bagi yang hadir, itu tolong tidak ada membawa barang-barang terlarang, tidak ada yang bawa sajam, flare, tidak ada yang bawa miras apalagi narkoba, dan tidak ada yang membawa botol minuman, karena kalaupun bawa botol minuman, kami akan sediakan plastik minumannya akan dipindahkan ke plastik," tambahnya.

Dia menambahkan, para penonton yang tidak memiliki tiket pun akan disediakan giant screen. Namun, dia mengimbau mereka yang tidak memiliki tiket bisa menonton di rumah masing-masing.

"Namun demikian kami imbau kepada masyarakat agar yang datang hanya yang memiliki tiket, yang tidak memiliki tiket, bisa menonton di rumah masing-masing di televisi," tuturnya.

Terkait pertandingan mulai dihadiri penonton, Kusworo menjelaskan saat ini tetap akan menyesuaikan dengan PPKM Level 2. Pembatasan protokol kesehatan maksimal adalah 75 persen dari kapasitas.

"Kami minta kepada penonton yang hadir juga membawa masker dan hand sanitizer, karena prokes sebaiknya tetap dijaga untuk menjaga kondisi masing-masing," kata Kusworo.

Dia menambahkan beberapa personel diturunkan guna mengenai pengamanan lalu lintas di sekitar Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Ia pun berharap para penonton bisa tertib ketika mendatangi stadion.

"Kami tempatkan personel pengamanan lalu lintas untuk mengatur tertibnya dari pada lalu lintas kendaraan, diharapkan pada saat datang ini bisa tertib, terutama pada saat kembali, karena saat kembali akan serentak keluar bersama," ucap Kusworo.

"Sedangkan untuk pembukaan pintu, walaupun pertandingan pukul 20.30 WIB, tapi pintu sudah kami buka sejak 18.00 WIB, itu menghindari kerumunan masa yang datang ke stadion, sehingga bisa mulai dicicil berangsur masuk ke stadion," pungkasnya.




(ors/orb)


Hide Ads