.webp)
Timnas Indonesia sedang berada di Kota Bandung jelang menjamu Bangladesh dalam FIFA Match Day yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022).
Di Kota Bandung, Timnas Indonesia diketahui menggelar pemusatan latihan di Lapangan Persib sejak Jumat 27 Mei 2022 kemarin. Latihan Timnas dipimpin langsung pelatih Shin Tae-yong.
Selain latihan, Timnas Indonesia juga menggelar beberapa kegiatan lain termasuk kegiatan sosial dengan mengunjungi pondok pesantren dan bertemu para santri. Selasa (31/5/2022) pagi, rombongan Timnas Indonesia datang ke Pondok Pesantren Daarut Taubah di Jalan Kebon Tangkil, Andir, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikomandoi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, rombongan Timnas yang terdiri dari pelatih Shin Tae-Yong dan 30 pemain disambut antusias santri di ponpes tersebut.
Mereka datang untuk menggelar kegiatan bertajuk 'Program Berbagi Untuk Sesama' yang diinisiasi PSSI. Kegiatan ini merupakan rangkaian program kerja PSSI setelah menggelar Kongres Biasa 2022 di Trans Luxury Hotel, Senin (30/5) kemarin.
Kegiatan diawali dengan perkenalan para pemain Timnas Indonesia kepada santri. Mulai dari Marc Klok, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggot, hingga Nadeo Argawinata bergantian memberikan salam kepada santri di sana. Para santri di ponpes tersebut juga tak henti-hentinya meneriakkan nama pemain. Nama Marc Klok jadi yang paling sering dipanggil santri.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan kedatangan rombongan Timnas Indonesia merupakan keinginan dari pelatih Shin Tae-yong. Menurutnya, tim pelatih dan para pemain ingin berbagi dengan santri-santri di Bandung.
"Jadi anak-anak (pemain) dan coach Shin ingin berbagi pada pesantren ini dan seluruh santri santriwati, jadi peduli dengan sesamanya," kata Iriawan kepada wartawan.
 Rombongan Timnas dan PSSI kunjungi pesantren di Bandung. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar |
Selain itu, maksud dari kegiatan tersebut juga dalam rangka meminta dukungan dari segenap elemen masyarakat dimana Timnas Indonesia akan menjamu Bangladesh dan bersiap menuju Kuwait dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kami mengunjungi untuk meminta doa bagi Timnas agar bisa menang. Kalau meminta doa wajar ya minta menang. Besok tim akan bertanding melawan Bangladesh setelah itu berangkat ke Kuwait untuk kualifikasi Piala Asia," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Timnas Indonesia juga memberikan donasi sebesar Rp 50 juta untuk Pesantren Daarut Taubah. Menariknya, dana untuk donasi tersebut berasal dari bonus para pemain dan pelatih yang berlaga di ajang Piala AFF 2020 di Singapura kemarin.
"Jadi itu sebagian bonus dari Piala AFF 2020 kemarin jadi runner-up. Sudah direncanakan pada Januari kemarin cuma langsung pulang ketika selesai di Singapura," ungkap Shin Tae-yong.
"Jadi ketika TC ini kita sekalian menyempatkan untuk mendatangi tempat ini hari ini," pungkasnya.
(bba/orb)
