.webp)
Pertandingan Indonesia vs Bangladesh dipastikan digelar dengan penonton. Sebanyak 9 ribu tiket disiapkan penyelenggara bagi para penonton yang ingin hadir di lapangan secara langsung.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau penonton yang hadir ke stadion untuk tetap tertib. Ia juga mengingatkan para penonton tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Saya minta untuk tetap tertib, meski saat ini kita sudah bebas tidak pakai masker, minimal pakai masker tetap," ujar Dadang di GOR Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang meminta para suporter bisa menunjukan hal positif. Apalagi, kata dia, saat ini merupakan awal dihadiri penonton.
"Tetap jaga keamanan, karena ini salah satu awal dari pada pertandingan (penonton) di Kabupaten Bandung. Apalagi ini sifatnya international dengan Bangladesh. Perlihatkanlah suporter ini secara sportif, jangan arogan," ucapnya.
Pihaknya menegaskan akan turut hadir dan memberikan dukungan secara langsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
"Tentunya saya akan menyaksikan langsung besok pertandingan tersebut, saya akan hadir," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu menjelaskan saat ini persiapan di Stadion Si Jalak Harupat telah siap menggelar pertandingan.
"Insya Allah, apalagi kita kan sudah mempersiapkan untuk Piala Dunia, jadi sudah tinggal kolaborasi kita dengan PSSI untuk penyelenggaraan tersebut, udah siap lah, udah ready," katanya.
Marlan menuturkan dalam pertandingan tersebut Dispora Kabupaten Bandung hanya menyediakan infrastruktur. Sedangkan panitia penyelenggara sepenuhnya dari PSSI.
"Ini kan hanya dipinjam tempat, kami hanya menyiapkan infrastruktur tempat, lapangan, infrastruktur lainnya. Kalau kepanitiaan dari PSSI yang menghandle dengan EO," ucapnya.
Marlan menyebutkan perawatan secara rutin terus dilakukan di lingkungan Stadion Si Jalak Harupat. Apalagi perawatan mengenai rumput di lapangan, pihaknya memakai jasa konsultan ahli.
"Ya kita terus melakukan perawatan. Jadi ada top grade, ganti rumput, kemudian penyiraman terus, kemudian pemupukan," jelasnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Stadion Si Jalak Harupat telah dilakukan perbaikan. Bahkan, hal tersebut dilakukan tidak hanya pertandingan saat ini, melainkan untuk persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Sudah perbaikan dilaksanakan tinggal kita mungkin untuk perbaikan piala dunia terakhir yaitu pengecatan seluruh stadion," pungkasnya.
(ors/ors)
