Sebanyak 8 tim sepak bola terdiri dari santri yang berada di Kabupaten Subang mengikuti ajang Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang digelar oleh Kodim 0605 Subang. Ajang sepak bola ini berlangsung di Lapangan Yonif 312/ Kala Hitam Kabupaten Subang, Sabtu (28/05/2022).
Dandim 0605 Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto mengatakan, piala Kasad ini bertujuan dalam upaya menjaring bakat para santri terhadap sepak bola. Perebutan piala ini melibatkan tim-tim dari Liga Santri PSSI U-18.
"Tahapannya itu kami mulai pendataan pesantren yang memiliki tim sepak bola, dan awalnya ada beberapa Pondok Pesantren yang terdata, tetapi setelah diadakan screening, hanya ada 8 Tim yang berpartisipasi," ujar Irsad kepada wartawan di Lapangan Yonif 312/ Kala Hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dandim, liga santri ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan terjaring 8 tim sepak bola yang mewakili pondok pesantrennya masing-masing. Tujuan lainnya dari liga santri ini difokuskan untuk mencari bibit atlet sepakbola di tingkat kabupaten.
"Atas perintah Pak Kasad, kami mengadakan Liga Santri ini, Indonesia ini kan punya masa 250 juta orang, harusnya ada banyak bibit atlet yang terjaring," katanya.
Liga Santri ini, lanjut Dandim, akan dilaksanakan selama empat hari lamanya. Dua hari untuk babak gugur, satu hari babak semifinal, dan hari terakhir adalah final.
"Pelaksanaan ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan berbagai elemen seperti KONI, PSSI, dan yang lainnya," ungkapnya.
Di tempat yang sama, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang Asep Rohman Dimyati mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi KASAD dan Kodim 0605/Subang yang telah melaksanakan Liga Santri U-18 2022 ini.
"Ini terobosan baru, yang mana menurut kami mencari bibit baru itu dari santri, ini kepedulian yang luar biasa dari TNI kita," kata Asep.
Dalam hal ini, Asep menegaskan bahwa olahraga merupakan kancah yang bisa mempersatukan bangsa.
"Jadi di Liga Santri ini tidak ada lagi bicara kasta, ras, dan lain-lain, semuanya menjunjung tinggi sportifitas dan meninggalkan status," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pertandingan sepakbola di Liga Santri ini tentunya akan menggugah semangat patriotisme dan sportifitas.
"Ini juga akan menciptakan bibit-bibit unggul khususnya bakat olahraga di lingkungan santri Kabupaten Subang," kata Kapolres.
Sumarni berharap dengan adanya liga ini bisa menginspirasi dan menciptakan keceriaan dari para pesertanya.
"Semoga ke depannya kita dapat memperoleh atlet-atlet terbaik di Kabupaten Subang," tuturnya.
(bbn/yum)