Mengintip Sepak Terjang Akademi Persib Poles Talenta Muda

Mengintip Sepak Terjang Akademi Persib Poles Talenta Muda

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 12 Mei 2022 22:30 WIB
Festival Persib Academy League.
Festival Persib Academy League (Foto: PERSIB)
Bandung -

Persib Bandung adalah sebuah klub sepakbola yang berdiri pada tahun 1933. Sejak awal berdiri, Persib telah menjelma menjadi salah satu klub papan atas di kancah sepakbola nasional yang memiliki basis suporter terbesar.

Menjadi juara adalah target utama Persib Bandung di saat mengikuti berbagai turnamen. Namun di samping itu, fokus Persib bukan hanya soal prestasi saja. Persib kini juga fokus untuk memunculkan pemain berbakat.

Melalui akademi dan diklat yang dimiliki Persib, telah banyak pemain-pemain muda dibina hingga berkembang menjadi pemain yang mampu dilirik banyak klub besar di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsistensi Persib Bandung untuk membina pemain muda tidak perlu diragukan lagi. Terbaru, tim berjuluk 'Maung Bandung' ini menggelar sebuah acara bertajuk Festival Persib Academy League.

Acara ini dihelat di Lapangan Soccer Republic, Kota Bandung pada 11-12 Mei 2022. Ratusan peserta anak-anak yang berasal dari akademi Persib di 13 kota/kabupaten di Jawa Barat hadir untuk mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari coaching clinic hingga fun games.

ADVERTISEMENT

Direktur Akademi Persib Yoyo S. Adiredja mengatakan melalui Festival Persib Academy League ini, anak-anak yang berusia 10 dan 12 tahun diberikan kesempatan bermain dengan didampingi pelatih yang merupakan pemain Persib Bandung.

Pada kesempatan itu setidaknya ada empat pemain Persib yang turut hadir ikut bermain bersama anak-anak dari Akademi Persib, mereka adalah Beckham Putra, Ferdiansyah, Kakang Rudianto dan Arsan Makarin.

"Kami akan terus membina anak-anak ini, karena Jawa Barat memiliki potensi melimpah dalam melahirkan pesepakbola profesional di masa depan. Kami gelar kegiatan ini agar regenerasi pemain terus berlangsung dan menjadi stimulus bagi mereka untuk lebih mencintai sepakbola," kata Yoyo.

Meski nuansa kegiatan cenderung lebih memberikan kesenangan bagi peserta, namun Persib tetap memperhatikan tiap individu yang memiliki potensi di atas lapangan. Dalam acara itu juga dihadirkan 11 kategori penghargaan.

Menurut Yoyo pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas penampilan yang telah diberikan dan untuk mengenalkan nilai-nilai sportivitas kepada anak-anak dengan harapan muncul nilai-nilai kompetitif dalam diri seorang pemain sejak dini.

"Secara perlahan kami perlu mengenalkan kepada anak-anak untuk bisa bermain lebih baik dari lawan dan bagaimana rasanya membantu tim menjadi pemenang, karena tahun depan, dalam diri mereka sudah harus tertanam keinginan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan. Karena itulah, penghargaan pun sepantasnya diberikan," ungkapnya.

Akademi Persib sendiri terus berkembang sebagai wadah untuk membina anak-anak mulai usia 10 hingga 17 tahun tidak hanya di Kota Bandung, namun juga di daerah-daerah lain di Jawa Barat.

Beberapa nama pemain di skuad inti tim kebanggaan Persib saat ini seperti Ferdiansyah dan Kakang Rudianto juga merupakan produk binaan dari Akademi Persib di Kota Bandung dan Cimahi yang musim lalu berhasil menembus skuad utama.

Di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), pembinaan di akademi ini bukan hanya untuk menjadikan anak-anak sebagai pemain berkemampuan tinggi dan professional, tapi juga terlibat di dalam pembentukan karakter.

"Agar di masa depan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berbudi luhur. Dengan filosofi yang dimilikinya, Akademi Persib bercita-cita untuk bisa terus berkontribusi kepada tim senior dan Tim Nasional Indonesia," ujar Yoyo.




(bbn/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads