Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku masih hati-hati dalam menyusun dokumen lelang pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) oleh pihak ketiga. Yana tak mau lelang tersebut nantinya malah menimbulkan masalah, apalagi tersandung hukum di kemudian hari.
"Sekarang ini kan memang tinggal regulasi-regulasi yang harus kami tempuh. Tentu kehati-hatian itu harus ada, kami prinsipnya enggak boleh ada masalah di kemudian hari," kata Yana kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (12/5/2022).
Meski demikian, Yana memastikan penyusunan dokumen lelang pengelolaan GBLA hingga kini masih diproses oleh internal Pemkot Bandung. Sejumlah permasalahan GBLA juga sudah teratasi supaya stadion kebanggaan warga Kota Bandung itu bisa segera digunakan untuk pertandingan sepak bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang proses KSP (kerja sama pengelolaan) GBLA saat ini relatif sudah domainnya ada di Pemerintah Kota Bandung. Kalau kemarin itu kan memang ada keterkaitan dengan pihak-pihak eksternal, masih ada keterlibatan dari pihak lain. Kalau sekarang masalah ini sudah lebih banyak di internal," ungkapnya.
Dari 18 tahap penyusunan dokumen lelang, Yana merinci pemkot baru mencapai tahapan ketiga belas untuk pengelolaan GBLA. Ia pun optimistis stadion tersebut bisa segera digunakan dalam waktu dekat.
"Sebentar, tidak lama lagi. Ya insya Allah, bismillah," pungkasnya.
(ral/ors)