Persib Bandung memang gagal menjadi juara BRI Liga 1 2021. Namun sejumlah catatan apik berhasil dicatatkan tim berjuluk 'Maung Bandung'. Salah satunya, Persib menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit diantara tim lainnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran semua pemain yang ikut berjuang menjaga gawang Persib tidak kebobolan. Selain penjaga gawang, andil besar tentunya juga berasal dari pemain belakang.
Satu nama yang menjadi sorotan yakni Victor Igbonefo. Bek kawakan berusia 32 tahun ini merupakan salah satu kunci keberhasilan Persib menjadi tim paling sedikit kemasukan gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duetnya dengan Nick Kuipers hampir selalu jadi pilihan utama pelatih Robert Alberts untuk menjaga lini bertahan Persib. Meski beberapa kali posisinya tergantikan, namun kualitas pertahanan Persib terbukti tangguh.
Dari 34 laga, Persib hanya kebobolan 22 gol. Jumlah itu lebih sedikit dari Arema FC yang kebobolan 25 gol dan sang juara BRI Liga 1 2021 Bali United yang kebobolan 26 gol.
Menurut Igbonefo sudah semestinya capaian tersebut mendapat apresiasi meski Persib tidak meraih titel juara.
"Pencapaian di kompetisi ini sudah seharusnya bisa diapresiasi dengan nama besar yang dimiliki oleh Persib. Saya juga senang karena Persib terbukti menjadi tim dengan pertahanan terbaik di musim ini, salah satu target yang tercapai berkat kerja keras dari semua orang," kata Igbonefo dikutip dari laman resmi klub, Minggu (3/4/2022).
Igbonefo sendiri merupakan pemain yang telah lama malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air. Ia memulai kariernya di Indonesia sejak 2005 bersama Persipura Jayapura. Ia juga telah dinaturalisasi dan jadi bagian Tim Nasional Indonesia di Piala AFF lalu.
Igbonefo mengakui, tidak mudah bagi Persib untuk mengarungi kompetisi musim ini. Namun, semua rintangan, kata dia berhasil dilewati berkat kekompakan dan kebersamaan.
"Saat itu (sebelum kompetisi), saya bicara kepada semua pemain tentang bagaimana pentingnya kebersamaan di dalam tim karena dalam proses untuk mencapai target, kami akan menemui momen-momen yang sangat sulit di tengah kompetisi berjalan," ujar Igbonefo.
"Jika dalam posisi sulit itu kami tetap bersama dan memiliki komitmen kuat, saya yakin kami bisa meraih sukses. Tentunya, kami mampu melewati rintangan itu dan saya sangat bangga kepada tim atas komitmen dan daya juang yang mengantarkan Persib menempati posisi terbaiknya," imbuhnya.
Meski gagal juara, namun menurutnya capaian menjadi runner up tetap harus disyukuri. Pasalnya Persib akan kembali berlaga di kompetisi level asia yakni AFC Cup.
"Kami harus tetap bersyukur Persib akan kembali bemain di kancah internasional setelah tujuh tahun tidak terlibat di kompetisi tersebut," ungkapnya.
"Ini menjadi kabar bagus buat Bobotoh karena mereka akan dapat kesempatan menyaksikan Persib secara langsung di level internasional lagi," tutup Igbonefo.
(bba/ors)