.webp)
Persib Bandung dilanda isu tak sedap. Laga pamungkas BRI Liga 1 2021 melawan Barito Putera disebut diwarnai main mata alias permainan curang.
Hal itu tidak terlepas dari skor 1-1 di laga tersebut. Apalagi, striker David da Silva gagal menjebol gawang lawan melalui penalti.
Hasil ini membuat Barito bertahan di Liga 1 musim depan. Pada saat bersamaan, Persipura Jayapura justru terdegradasi. Tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu benar-benar terjerembab di tengah banyaknya prestasi yang pernah diraih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di media sosial, dugaan Persib main mata demi selamatkan Barito Putera menggeliat. Banyak unggahan yang menuding Persib bermain tak sportif.
Salah satunya bisa dilihat di kolom komentar akun Instagram @persib. Dilihat detikJabar pada Sabtu (2/4/2022), satu unggahan foto @persib yang memperlihatkan skor Barito Putera vs Persib 1-1, riuh komentar soal dugaan main mata ini bermunculan.
"Cair sib. Persib sayang Barito," tulis @vikingp***.
"Gagal juara malah cari uang lewat main mata. Check rekening udah masuk nggak?" kata @ezra***.
"Saya malu dengan Persib kalau iya lawan Barito ada indikasi sepak bola gajah," cetus @aguspt***.
Tak hanya kepada tim, banyak yang menghujat striker David da Silva gegara kegagalannya mengeksekusi penalti. Pemain asal Brazil itu dituduh sengaja menggagalkan penaltinya.
Namun, ada banyak Bobotoh yang pasang badan dan meyakini Persib bermain tanpa suap melawan Barito. Bahkan, mereka heran Persib dihujat dan dianggap dengan keji yang mengakibatkan Persipura degradasi.
David da Silva pun banyak dibela dan kegagalannya mengeksekusi penalti dianggap hal biasa dalam pertandingan sepak bola. Selain itu, banyak juga yang menyuarakan agar pendukung Persipura tak menyalahkan Persib atas nasib timnya yang turun kasta ke Liga 2. Mereka menilai Persipura kehilangan tiga poin krusial akibat WO di laga kontra Madura United.
Sebab, saat itu Persipura tak hadir di lapangan yang berujung WO dan sanksi pengurangan poin. Imbasnya, perjuangan 'Mutiara Hitam' lepas dari zona degradasi semakin berat dan benar-benar turun kasta di akhir musim.
"Banyak yg nyalahin persib? Lah kesalahan persipura juga, kalo ga WO pas lawan madura mungkin mereka ga akan terdegradasi karena pengurangan poin, tapi tetep semangat buat Persipura semoga kembali ke liga 1, #Respect," tulis @rhenald***.
"Heran malah pada nyalahin persib wkwkwk, manajemen Persipura yang ada suruh berbenah. Malah nyalahin klub orang. Rata-rata yang komen juga tetangga yang lagi terpongkeng wkwkwk dari kemaren nyari bahan banget kayaknya tetangga buat ngehujat persib," jelas @sukabc***.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono pun angkat suara. Dia membantah tegas tudingan miring yang dialamatkan kepada 'Maung Bandung'.
"Persib tentunya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, integritas, fair play, dan respect dalam berkompetisi demi terciptanya iklim olahraga yang sehat," kata Teddy menegaskan.
(orb/bbn)
