Persib-Barito Mau Digugat, Peneliti Hukum: Enggak Berdasar!

Persib-Barito Mau Digugat, Peneliti Hukum: Enggak Berdasar!

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Sabtu, 02 Apr 2022 16:58 WIB
Barito Putera vs Persib Bandung.
Barito vs Persib (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Seorang pengacara berencana menggugat Persib Bandung atas tudingan main mata saat melawan Barito Putera hingga menyebabkan Persipura Jayapura terdegradasi. Akan tetapi, langkah pengacara tersebut dinilai keliru.

Hal itu diungkapkan Peneliti Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto. Dia menanggapi soal ada pengacara bernama Pieter Ell yang akan melakukan gugatan terhadap Persib dan Barito. Menurut Eko, gugatan itu keliru karena sosok pengacara tersebut tak memiliki legal standing atau dasar hukum yang jelas.

"Digugatnya itu kenapa? alasannya harus ada. Terus dia itu siapa? harus ada legal standing. Dia itu lawyernya Persipura atau bukan? Atau bagian legalnya bukan? Itu harus clear dulu. Karena saya enggak nyari-nyari lah, saya kan cuma lihat. Jadi harus jelas dulu legal standingnya," ujar Eko saat berbincang dengan detikJabar via sambungan telepon, Sabtu (2/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Eko 'Maung' ini mengatakan kalaupun memang ada indikasi seperti itu, gugatan tidak bisa langsung masuk ke peradilan umum. Adapun langkah yang bisa dilakukan dengan melaporkan ke PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia.

"Nanti dilihat lewat ada organ yudisial di PSSI ada tiga komisi disiplin, komisi banding dan komisi etik. Nah sampai sekarang enggak ada. Tapi mereka (PSSI) bisa menerima laporan, ngelihat rekaman," katanya.

ADVERTISEMENT

Eko mengatakan gugatan tak bisa dilakukan oleh pengacara tersebut. Selain tak memiliki legal standing yang jelas, bukti untuk memperkarakan hal itu juga minim.

"Kalau kata saya mah enggak akan bisa dilakukan. Ngapain gitu, itu mah cuma orang nyari pelampiasan, cuma enggak bisa, enggak berdasar. Karena untuk memperkarakan ada salurannya dan syaratnya harus dipenuhi. Legal standing sebagai apa? yang dirugikan siapa? itu harus jelas buktinya apa gitu," tuturnya.

Menurut Eko tudingan Persib main mata saat melawan Barito tersebut hanya persepsi. Eko menilai di laga pamungkas BRI Liga 1 2021 kemarin, Persib memang tampil kurang ganas.

"Nah kalau kemarin ini persepsi orang, harus ada buktinya juga kecuali dia punya rekaman telah terjadi apa. Ini kan eenggak. enggak jelas ngeggugatnya saja mau kemana dia? Salurannya aja bingung. Legal standing enggak ada, terkait apa. Itu kan cuma persepsi dia. Jadi enggak bisa. Menurut saya mah enggak bisa. Itu hal-hal emosional enggak jelas dasarnya. sepak bola gajah apa dasarnya," tutur dia.

"Itu mah persepsi. enggak ada sepakbola gajah kemarin. Yang ada cuma memang mainnya ya gimana ya, ya namanya sepakbola alasan pinalti, ya pinalti ga masuk gimana," kata dia.

Seperti diketahui,Persib Bandung diterpa isu sepakbola gajah usai laga kontra Barito Putera berakhir imbang, yang membuat Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2.

Isu itu dihembuskan seorang pengacara, Pieter Ell, yang menyebut ada indikasi sepakbola gajah. Ia menyorot soal Barito Putera yang bisa mencuri poin saat berjumpa Persib.

Padahal ketika itu, Persib melalui strikernya David da Silva punya dua peluang emas untuk mencetak gol. Penyerang asal Brasil itu gagal mengeksekusi penalti dan membuang peluang saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Barito.

(dir/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads