Persib Bandung diterpa isu sepakbola gajah usai laga kontra Barito Putera berakhir imbang, yang membuat Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2.
Isu itu dihembuskan seorang pengacara, Pieter Ell, yang menyebut ada indikasi sepakbola gajah. Ia menyorot soal Barito Putera yang bisa mencuri poin saat berjumpa Persib.
Padahal ketika itu, Persib melalui strikernya David da Silva punya dua peluang emas untuk mencetak gol. Penyerang asal Brasil itu gagal mengeksekusi penalti dan membuang peluang saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Barito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Persipura dan Barito Putera (sebelum berjumpa Persib) masing-masing mengoleksi 36 poin, hasil seri dari Persib membuat Barito selamat dari jurang degradasi lewat tambahan satu poin.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono bereaksi menanggapi isu tersebut. Bantahan tegas dibeberkan pria berkacamata tersebut.
"Persib tentunya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, integritas, fair play, dan respect dalam berkompetisi demi terciptanya iklim olahraga yang sehat," ujar Teddy, Sabtu (2/4/2022).
Duel melawan Barito dianggap laga biasa yang harus dimenangkan. Persib sama sekali tak berpikir hasil akhir laga akan berpengaruh bagi tim lain.
Sebaliknya, Persib lebih berpikir bagaimana memenangkan pertandingan demi diri sendiri. Itu karena Persib selalu memburu kemenangan dalam setiap laga demi bisa jadi juara.
"Nilai-nilai ini yang kami selalu pegang pada saat kami bertanding di setiap pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif dan fair play, tanpa melihat tim mana yang sedang kami hadapi," ujar Teddy.
Tanggapan PT LIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) turut mendengar kabar ini. Operator kompetisi mempersilakan saja buat pihak-pihak untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini.
"Setiap klub punya hak untuk menempuh upaya hukum, apapun alasannya," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita seperti dikutip detikJabar dari detikSport (Baca Selengkapnya di Sini soal Tanggapan PT LIB).
Hingga saat ini, belum diketahui apa yang mendasari Pieter Ell dalam memperkarakan masalah ini ke meja hijau. Belum ada konfirmasi juga apakah Pieter bergerak atas inisiatif sendiri atau diminta Persipura.
Sebab, saat ini pihak Persipura masih belum memberikan komentarnya soal isu ini.
(yum/bbn)