Persib Bandung dilanda isu main mata saat menghadapi Barito Putera demi membuat lawannya bertahan di BRI Liga 1 musim depan. Sebab, laga Barito Putera vs Persib Bandung berakhir dengan skor 1-1.
Hasil itu membuat Barito Putera lepas dari jerat degradasi. Namun, hasil itu membuat Persipura Jayapura harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Isu suap dialamatkan kepada Persib. Persib dinarasikan bermain mata demi menyelamatkan Barito, sehingga Persipura degradasi. Apalagi, di laga kontra Barito, striker Persib David da Silva gagal menjebol gawang lawan lewat tendangan penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono bereaksi menanggapi isu tersebut. Bantahan tegas dibeberkan pria berkacamata tersebut.
"Persib tentunya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, integritas, fair play, dan respect dalam berkompetisi demi terciptanya iklim olahraga yang sehat," ujar Teddy, Sabtu (2/4/2022).
Duel melawan Barito dianggap laga biasa yang harus dimenangkan. Persib sama sekali tak berpikir hasil akhir laga akan berpengaruh bagi tim lain.
Sebaliknya, Persib lebih berpikir bagaimana memenangkan pertandingan demi diri sendiri. Itu karena Persib selalu memburu kemenangan dalam setiap laga demi bisa jadi juara.
"Nilai-nilai ini yang kami selalu pegang pada saat kami bertanding di setiap pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif dan fair play, tanpa melihat tim mana yang sedang kami hadapi," ujar Teddy.
Sekadar diketahui, isu suap melanda Persib usai hasil 1-1 melawan Barito Putera dalam laga pamungkas BRI Liga 1. Hasil ini membuat Barito Putera aman di Liga 1, tapi memastikan Persipura Jayapura degradasi ke Liga 2.