Persija Jakarta memberi peran besar di balik hancur dan bangkitnya Persib Bandung di BRI Liga 1 2021. Kok bisa?
Persib sendiri finis di posisi kedua klasemen akhir BRI Liga 1. 'Maung Bandung' mengoleksi 69 poin hasil dari 20 menang, 9 seri, dan 5 kalah.
Gelar juara memang gagal didapat karena Persib disalip Bali United. Namun, hadiah hiburan didapatkan Persib karena menggenggam tiket ke AFC Cup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa andil Persija dalam perjalanan Persib musim ini?
Penghancur Rekor Tak Terkalahkan
Persib mengawali awal musim dengan kemenangan 1-0 atas Barito Putera dan 2-1 saat menghadapi Persita Tangerang.
Setelah itu, empat hasil imbang beruntun didapatkan saat melawan Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, dan PSM Makassar. Kemenangan baru kembali diraih saat menghadapi Bhayangkara FC, PS Sleman (PSS), PSIS Semarang, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.
Total, saat itu Persib mencatatkan rekor 11 laga beruntun tidak terkalahkan. Itu jadi catatan manis tersendiri bagi pelatih Robert Alberts dan pasukannya.
Namun, petaka diberikan Persija Jakarta pada pekan ke-12. 'Macan Kemayoran' menghancurkan rekor tak terkalahkan Persib dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Marko Simic.
Pertandingan ini membuat pelatih Robert Alberts cukup lama mengeluh. Kekalahan dinilai tak pantas diterima. Apalagi, Marc Klok mencetak gol melalui tendangan bebas.
Namun, bola yang sudah melewati garis gawang itu dianggap bukan gol oleh wasit. Sehingga, Persib harus menuai kekalahan.
Setelah itu, Persib tampil inkonsisten. Ngamuk dengan menang 4-0 atas Persiraja Banda Aceh pada laga ke-13, Persib tersungkur 0-1 oleh Arema FC dalam laga ke-14.
Persib lalu menang 1-0 atas Madura United dan hancur lebur 0-3 oleh Persebaya Surabaya. Setelah itu, hasil inkonsisten terus dihadapi Persib yang berujung tergusur dari puncak klasemen.
Bikin Permainan Persib Berbeda
Kalah di putaran pertama, Persib membalas dengan kemenangan 2-0 di putaran kedua. Seolah tersengat pertandingan berbumbu penuh gengsi, dalam laga ini, Persib mulai menemukan permainan cantik.
Gaya bermain atraktif, mengandalkan satu-dua sentuhan, serta daya juang tinggi terlihat di laga ini. Bahkan, banyak Bobotoh menyebut di laga ini adalah permainan terbaik Persib di BRI Liga 1 2021.
Dari sini, permainan Persib yang sebelumnya banyak dikritik mulai menuai pujian karena berlanjut di laga-laga berikutnya. Yang paling memuaskan Bobotoh adalah daya juang pemain yang berbeda dibanding laga-laga sebelumnya ditambah permainan atraktif.
Bahkan, Persib tak terkalahkan di laga sisa putaran kedua setelah mengalahkan Persija. Persib mencatat kemenangan atas Persiraja, Arema, dan Madura FC.
Namun, tiga laga terakhir permainan Persib mengalami penurunan. Tiga hasil imbang diraih saat melawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, terakhir melawan Barito Putera.
Ujungnya, gelar juara sirna. Persib harus puas finis di peringkat kedua klasemen dan menembus AFC Cup.
(ors/yum)