.webp)
Persib Bandung akan menghadapi PSM Makassar malam ini, Selasa (22/2/2022). Secara statistik, Persib diunggulkan dari PSM yang baru saja menelan tiga kekalahan berturut-turut pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021.
Menghadapi PSM, Persib sedianya berada di atas angin. Supardi dkk saat ini dirudung tren positif usai menggilas Persipura Jayapura 3-0. Lain halnya dengan PSM yang ditaklukkan Persita dengan skor mencolok 2-0 pada laga sebelumnya.
Setidaknya, Persib bisa kembali melanjutkan tren positifnya selama bisa memanfaatkan sejumlah faktor pemicu hasil minor dari PSM Makassar. Apa saja ?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pelatih Masih Baru
Pengamat sepakbola Faisal Maricar mengatakan, Pelatih PSM Makassar Joop Gaal masih perlu adaptasi. Pasalnya, meneer asal Belanda itu baru saja mengarsiteki Pasukan Ramang dalam empat pertandingan terakhir.
"Pelatih juga baru datang (melatih PSM Makassar), baru lihat yang mana materi, tidak bisa juga terlalu tuntut banyak karena dia juga baru. Meramunya juga terlalu cepat, hanya beberapa minggu dikasih waktu," ujar pengamat sepak bola Faisal Maricar seperti dikutip dari detikSulsel (Baca selengkapnya di Sini), Senin malam (22/2).
2. Di Tangan Joop Gall Pemain Belum Sinkron
Baru masuk pada putaran kedua, tentu saja Joop Gall masih perlu membangun hubungan emosional dengan para penggawanya. Joop pun mengakui, jika instruksinya masih belum diikuti secara penuh oleh para pemain PSM.
"Saya lihat bahwa ini tidak mengaplikasikan karena saya lihat ada rasa khawatir dan bagaimana mentransferkan hal-hal baik tersebut di dalam latihan ke pertandingan dan saya akan coba cari cara dalam hal ini," ujar Joop Gall, Sabtu (19/2).
3. Persib Lebih Diuntungkan dari Segi Pemulihan
Pelatih PSM Makassar Joop Gall mengungkap keluhan jelang duel kontra Persib Bandung dalam BRI Liga 1 2021. Pria asal Belanda itu memandang laga melawan Persib digelar dalam waktu tak ideal. Alasannya, PSM dihadapkan pada jadwal super padat.
Mereka menjalani laga terakhir pada Sabtu (19/2/2022). Akan tetapi, tim harus kembali bertanding melawan Persib pada Selasa (22/2/2022).
"Kita lebih banyak kerugiannya dalam pertandingan ini dikarenakan jadwal yang ketat," kata Joop Gall seperti disimak detikJabar dalam konferensi pers pra pertandingan, Senin (21/2/2022).
Kelelahan jadi dampak utama yang dirasakan. Sebab, para pemain tak punya banyak waktu untuk istirahat dan mengembalikan kondisi fisik ke 100 persen.
4. PSM Kehilangan Sejumlah Pilar karena COVID-19
Selain itu, tim juga harus kehilangan beberapa pemain karena masih positif COVID-19. Ada juga pemain yang masih dalam pemulihan cedera. Beberapa yang harus absen dalam laga nanti di antaranya Hasyim Kipuw, Adam Mitter, dan Hilmansyah.
"Di pertandingan nanti juga kita tidak bisa menggunakan dua pemain kita yang terkena hukuman (akumulasi kartu kuning)," jelas Joop Gall.
Kedua pemain itu adalah Abdul Rachman dan M Arfan. Mereka sebenarnya tak mengantongi kartu kuning pada laga terakhir di BRI Liga 1, tapi mereka harus absen melawan Persib karena itu merupakan 'hukuman lama' yang memang harus berlaku pada pekan ke-22.
(yum/bbn)
