.webp)
Persib Bandung harus puas meraih satu poin setelah ditahan imbang PSIS Semarang tanpa gol dalam lanjutan Liga 1 musim 2021/2022 pekan ke-25 pada Selasa 15 Februari 2022. Hasil tersebut menuai beragam tanggapan, salah satunya datang dari Viking Persib Club Distrik Sumedang.
Ketua Viking Persib Club Distrik Sumedang Hendri Darmawan mengaku kecewa dengan raihan tim kebanggaannya yang ditahan imbang PSIS Semarang.
"Ini aneh saja, setiap Persib mau menuju puncak selalu imbang atau kalah. Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi," kata Hendri kepada detikcom di Sekretariat Viking Distrik Sumedang, Kompleks Graha Insun Medal (GIM), Sumedang Selatan, Rabu (16/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, andai Persib menang dari PSIS pada malam kemarin, Maung Bandung akan bertengger di posisi runner up dengan menyalip Bali United dengan raihan 49 poin. Ezra dkk pun akan menempel ketat Bhayangkara FC yang berdiri di posisi puncak.
Namun, karena hasil imbang. Persib harus rela berbagi poin dengan PSIS dan tetap berdiri di posisi ketiga.
Menurutnya, Persib Bandung saat ini dihuni para pemain berkualitas. Sehingga, ia pun mempertanyakan sebab dari hasil imbang tersebut.
"Apakah ini disebabkan teknis atau non-teknis, atau pelatih tidak bisa meracik pemain atau pemain yang tidak bisa menjalankan apa yang diperintahkan pelatih. Paling berbahaya jika disebabkan faktor non-teknis," ucap Hendri.
Menurut Hendri, permainan Persib Bandung tidak banyak berubah atau belum menemukan ritmennya saat melawan PSIS Semarang. "Kemarin itu peluang banyak tapi tidak membuahkan gol. Melihat kerangka pemain, permainannya masih jauh kalau dilihat main kemarin," ujarnya.
 Ketua Viking Persib Club Distrik Sumedang Hendri Darmawan (Foto: Nur Azis/detikcom) |
Hendri menyoroti pelatih Persib Robert Rene Alberts. Jika di musim ini tidak dapat membawa Persib Bandung juara, sepantasnya sang pelatih diganti.
"Sekelas Persib tidak pantas kalau hanya empat besar, lima besar, dan Rene itu sudah menggawangi Persib sejak 2018, kalau tidak juara buat apa dipertahankan, apalagi cara main masih seperti itu," katanya.
Kendati demikian, menurut Hendri, ke depan Persib mesti meraih poin penuh secara berturut-turut. "Harapannya pokoknya poin penuh, kalau poin penuh otomatis jadi juara," ucap Hendri.
(bbn/yum)
