KPU Kota Banjar telah selesai melakukan rekapitulasi perhitungan suara Pilkada 2024, Selasa (3/12/2024) di Hotel Mandiri. Hasilnya, untuk Pilwalkot Banjar, pasangan calon nomor urut 3 Sudarsono-Supriana unggul dengan perolehan 40.646 suara. Sedangkan untuk Pilgub Jabar, Paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di Kota Banjar dengan meraih 70.782 suara.
Ada pun rincian perolehan suara Pilwalkot Banjar 2024, Paslon nomor 3 Sudarsono-Supriana meraih 40.646 suara. Kemudian Paslon nomor 4 Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis memperoleh 34.191 suara. Paslon nomor urut 1 Nana Suryana-Mujamil mendapat 27.447 suara dan terakhir Paslon nomor urut 2 Akhmad Dimyati-Alam (Mbah Dukun) memperoleh 3.532 suara.
Dalam rapat pleno rekapitulasi tersebut hanya saksi Paslon nomor urut 2 yang tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi. Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis mengatakan setelah rapat pleno di tingkat kota, selanjutnya proses rekapitulasi di tingkat KPU Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hasilnya, pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota, pasangan Sudarsono-Supriana jumlah suaranya unggul dengan merapi 40.646 suara. Untuk Pilgub yang unggul Paslon nomor 4," ujarnya.
Terkait saksi Paslon 2 yang tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi, menurutnya tidak menjadi persoalan. Menurutnya, hal itu tidak mempengaruhi perolehan suara hasil Pilkada serentak 2024 yang disepakati lewat rapat pleno.
"Saat berlangsung saksi tidak ada keberatan sewaktu ditanya tapi di akhir tidak mau menandatangani. Tetap dilanjutkan sesuai regulasi, tidak berpengaruh," ungkapnya.
Sementara itu, Yayan C Cartian Paslon nomor urut 2 Akhmad Dimyati-Alam mengaku tidak mendatangani berita acara hasil rekapitulasi suara karena calon merasa keberatan.
"Sebagai saksi yang diberi mandat oleh Paslon saya diminta menolak menandatangani berita acara rekapitulasi. Alasannya saya kurang tahu, hanya Paslon yang tahu," jelasnya.
Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Kota Banjar Hanya 71,45 Persen
Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kota Banjar turun dari 80,47 persen saat pemilu 2024 menjadi 71,45 persen. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 110.554 orang. "Partisipasi pemilih 71 persen sekian. Ada ada penurunan partisipasi pemilih sekitar 9 persen dibandingkan saat pemilu," ungkap Mukhlis.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan tingkat partisipasi pemilih di Pilwalkot Banjar menurutnya. Seperti pemilih dari generasi generasi Z tidak datang ke TPS. Mengingat jumlah pemilihnya cukup banyak mencapai 30 persen dari DPT. Selain itu, ada juga warga yang kurang antusias terhadap Pilkada 2024.
Lanjutnya menyebut sejumlah faktor yang menjadi penyebab turunnya angka partisipasi masyarakat di pilkada serentak salah satunya karena banyak pemilih dari generasi Z yang enggan datang ke TPS. "Untuk sosialisasi telah kami lakukan dengan maksimal. Dari tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Tentunya ini menjadi evaluasi ke depannya," pungkasnya.
(iqk/iqk)