Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi, sudah rampung melakukan pencoblosan di TPS 14, Tegallega, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Dia menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak atas terselenggaranya Pilwalkot Sukabumi 2024 yang aman dan damai.
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan Forkopimda yang telah menjaga kondusivitas kota. Terima kasih juga kepada partai pendukung, relawan, dan warga masyarakat. Tak lupa, apresiasi saya sampaikan kepada paslon nomor 2 dan 3 karena kita telah bersama-sama menjalani kontestasi politik yang sehat," ujar Fahmi, Rabu (27/11/2024).
Terkait hasil pemungutan suara, Fahmi mengungkapkan bahwa timnya sedang mempersiapkan proses hitung cepat. Ia menyebut hasil sementara akan mulai terlihat pada sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim sedang mempersiapkan hitung cepat. Insyaallah sekitar waktu ashar kita bisa lihat hasilnya. Rencananya, kita akan pusatkan di Sekretariat Gabungan (Setgab) dan langsung konferensi pers di sana," katanya.
Untuk mengawal jalannya pemungutan suara, Fahmi memastikan bahwa saksi-saksi dari paslon nomor 1 telah tersebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Saksi resmi sudah full di semua TPS, termasuk saksi tambahan untuk memastikan proses di lokasi berjalan lancar," sambungnya.
Fahmi juga optimis dapat meraih kemenangan dengan target suara sebesar 54 persen. "Insyaallah, kita optimis di angka 54 persen. Semoga target ini bisa tercapai," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Dida Sembada tetap berjalan baik. "Tadi pagi saya telepon Pak Dida. Kami saling mendoakan. Kemarin sore juga sempat ngopi bareng. Mudah-mudahan takdir terbaik akan kita dapatkan sore ini," ungkap Fahmi.
Sebagai calon yang telah mengikuti tiga kali pilkada, Fahmi menilai Pilwalkot 2024 memiliki dinamika yang berbeda dibandingkan 2013 dan 2018. Menurutnya, perkembangan teknologi turut memengaruhi atmosfer pemilu, terutama dalam penyebaran konten negatif.
"Dulu, 2013 dan 2018, tidak sebanyak ini konten-konten negatif yang berseliweran. Sekarang, dengan perkembangan teknologi, tantangan menjadi lebih besar. Padahal, kita sudah bersepakat bahwa Pilkada ini harus bermartabat dan sehat," ujarnya.
Fahmi berharap hasil Pilwalkot 2024 dapat mencerminkan kehendak masyarakat Sukabumi dan membawa perubahan positif bagi kota tercinta. "Semoga hasilnya adalah yang terbaik untuk semua. Kami siap melanjutkan perjuangan demi kemajuan Sukabumi," tutupnya.
(dir/dir)