Pilkada Serentak 2024 kini sudah memasuki tahapan pencoblosan. Setiap warga, dengan bebas bisa memilih pemimpin yang diharapkan dapat memberi perubahan signifikan di daerahnya masing-masing.
Suasana pencoblosan juga dilakukan warga yang bermukim di Dago Elos, Kota Bandung. Meski sedang berada di tengah situasi konflik sengketa lahan, warga tetap antusias datang ke TPS untuk memilih calon pemimpinnya.
Pantauan detikJabar, Rabu (27/11/2024), ada 3 TPS di Dago Elos. Salah satunya yaitu TPS 06 yang berada di Balai RW, tempat warga Dago Elos mencurahkan seluruh perjuangannya demi bisa mempertahankan lahan yang telah mereka tempati sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Dago Elos ini ada 3 TPS yaitu TPS 06, 07, sama 08. TPS 06 di Balai RW dengan jumlah DPT 531 orang," kata Ade Suryaman saat berbincang dengan detikJabar.
Ade mengungkap, selama tahapan Pilkada 2024, Dago Elos memang menutup diri dari agenda kampanye para pasangan calon Pilwalkot Bandung ataupun Pilgub Jabar. Tapi kemudian, sebagai warga negara, Dago Elos tetap ikut menyalurkan pilihan demi pemimpin di masa mendatang.
"Warga yang datang bebas menentukan pilihan. Walaupun kami tidak menerima kampanye, tidak ada, tapi kami memberikan dari forum (Forum Dago Melawan) tetap ada edukasi. Kita memberikan kebebasan siapa aja tergantung hati nurani warga. Dan kami pastikan jumlah golput di daerah kami sedikit," tuturnya.
Menutup perbincangannya, Ade berharap siapapun pemipin di Kota Bandung ataupun di Jabar yang terpilih nantinya bisa melihat secara dekat bagaimana perjuangan warga Dago Elos selama lebih dari 8 tahun berjuang mempertahankan hak tanahnya. Sebab kata dia, selama ini, warga Dago Elos sudah kehilangan sosok pemimpin yang bisa memperjuangkan hak-hak mereka.
"Harapannya jelas yah kalau bagi kami yaitu pemimpin yang berpihak kepada rakyat, pemimpin yang melindungi dan menyejahterakan rakyat, itu harapan kami. Karena selama konflik kami 8 tahun ini, secara jujur kami itu kehilangan sosok pemimpin daerah, kami sama sekali tidak mengenal dengan namanya walikota ataupun gubernur," ucapnya.
"Mungkin ini saatnya harapan kami warga Dago Elos memilih pemimpin yang mau berpihak kepada rakyat, dan bisa melihat lebih dalam konflik ini lebih detail dan berpihak kepada rakyat," pungkasnya.
(ral/iqk)