Polres Cianjur terjunkan 764 personel untuk mengamankan, pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024. Namun lantaran jumlah petugas yang jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), membuat dua petugas harus menjaga 10 hingga 15 TPS.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Iwan Setiawan mengatakan, selain menurunkan 764 personel, proses pengamanan Pilbup Cianjur 2024 juga dibantu pesonel TNI dan Brimob. Meskipun jumlahnya mencapai ratusan, tetapi lantaran TPS di Cianjur mencapai 4.054 TPS, membuat petugas harus menjaga minimal 10 TPS sekaligus.
"Penyebaran anggotanya dalam pola yang beragam, setiap 2 personel mengawal 10 hingga 15 TPS dan itu disesuai kan dengan titik kerawanannya juga," ujar Iwan, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, penyebaran anggota setiap personel yang dikerahkan untuk mengawal di 15 titik TPS berada di wilayah perkotaan, sedangkan setiap anggota yang disiapkan mengawal di 10 TPS, diterjunkan ke wilayah Cianjur Selatan.
"Iya jadi kalau yang 15 TPS itu di wilayah perkotaan karena berdekatan, sedangkan yang di Cianjur Selatan hanya 10 TPS karena menghitung jarak," tuturnya.
Menurutnya, tidak ada titik kerawanan kericuhan hingga kriminal di tiap TPS, namun pihaknya hanya memetakan titik kerawanan yang berpotensi terjadi bencana alam.
"Kita juga sudah sesuai kan tempat TPS yang kita pindahkan karena telah terjadi bencana alam, yaitu di wilayah Selatan dan kini sudah terselesaikan," imbuhnya.
Iwan menegaskan, merujuk kepada bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Cianjur Selatan, pihaknya menyiapkan alat komunikasi khusus untuk mempermudah anggotanya dalam mengawal situasi area TPS.
"Kita siapkan HT nanti untuk personel jadi kalau komunikasi hanya Handphone saja akan terhalang dengan sinyal," tegasnya.
Ia menambahkan, dipastikan total semua anggota gabungan yang dikerahkan, akan terus berupaya mengamankan situasi selama Pilkada berlangsung, termasuk mengawal pengiriman logistik ke setiap TPS.
"Kita sudah berkoordinasi juga dengan semua pihak Desa dalam pengawalan pengiriman logistik, bahkan anggota sudah berjaga sejak Senin kemarin untuk mengawal keamanan," pungkasnya.
(mso/mso)