Instruksi Panglima untuk Lulusan Dikreg Sesko TNI Angkatan 52

Instruksi Panglima untuk Lulusan Dikreg Sesko TNI Angkatan 52

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 26 Nov 2024 12:07 WIB
Penutupan Dikreg ke-52 Sesko TNI Dikreg.
Penutupan Dikreg ke-52 Sesko TNI . (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi menutup rangkaian Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-52 Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. Dalam instruksinya, Panglima menginginkan lulusan kali ini menjadi prajurit yang bisa beradaptasi dengan perkembangan global.

Dikreg ke-52 Sesko TNI diikuti 187 personel dari TNI dan Polri. Kemudian, ada 6 prajurit dari negara lain yang mengikuti sekolah tersebut di antaranya berasal dari Arab Saudi, Singapura dan Australia.

"Pendidikan ini memang kita mengharapkan keluaran personel dari sini akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. Sehingga materi yang diberikan Itu adalah materi geopolitik, geostrategis," kata Jenderal Agus di Sesko TNI, Kota Bandung, Selasa (26/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita berikan juga materi intel strategis, supaya mereka kalau menjadi pemimpin bisa menganalisa sembilan komponen strategis tentang wilayahnya," tambahnya.

Jenderal Agus mengungkapkan, dari kurikulum maupun pendidikan yang telah diberikan, lulusan Sesko TNI dituntut harus bisa beradaptasi dengan perkembangan global. Jenderal Agus kemudian mencontohkan mengenai situasi perang yang saat ini sedang berkecamuk di Ukrania maupun Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

"Materi yang diberikan itu berdasarkan perkembangan lingkungan strategis terkini. Sehingga kita TNI dan Polri mengerti situasi yang sedang berkembang, lalu pada saat peserta didik ini telah selesai akan akan tertib secara administrasi dan bisa menganalisa dengan baik," ungkapnya.

"Harapan saya, mereka (lulusan Sesko TNI Dikreg ke-52) bisa menjadi pemimpin yang handal, yang punya visioner yang baik, punya visi-visi untuk membangun negara dengan baik," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menambahkan, lulusan Sesko TNI Dikreg ke-52 menjadi komitmen TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas negara Indonesia. Dalam pendidikan tersebut, 19 personel Polri juga telah menamatkan pendidikannya di Sesko TNI.

"Dan ini menjadi bagian komitmen kami dengan Bapak Panglima untuk terus meningkatkan sinergisitas, dan salah satunya adalah bersama-sama melaksanakan kegiatan, baik itu latihan yang merupakan kemateraan ataupun pelaksanaan kegiatan pendidikan. Mulai dari pendidikan tingkat dasar, menengah sampai tingkat tertinggi," kata Jenderal Listyo.

"Harapan kita tentunya dengan pendidikan bersama ini, TNI-Polri akan semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan. Sebagaimana tadi disampaikan bahwa TNI tentunya memiliki tantangan untuk menjaga kedaulatan, dan Polri tentunya memiliki tantangan untuk menjaga stabilitas optimal di dalam negeri," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads