Debat pamungkas Pilgub Jabar 2024 yang digelar di Bogor pada Sabtu (23/11/2024) telah selesai. Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie kemudian menutup sesi debat tersebut dengan menyampaikan pantun yang berisi ajakan untuk memiliki pasangan dengan jargon Jabar ASIH tersebut.
Mulanya, Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di Jabar. Syaikhu juga tak lupa mengapresiasi kinerja para relawan yang selama ini berjuang untuk memenangkan pasangan ASIH di Pilgub Jabar.
"Pasangan ASIH mengajak mari kita membangun Jabar dengan prinsip kolaborasi. Silih asah, silih asih, silih asuh. Mari kita berkontribusi dan berperan membangun Jabar," kata Syaikhu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Burung terbang, burung cenderawasih, terbang tinggi di udara. Mari berjuang bersama ASIH, wujudkan Jabar maju, adil dan sejahtera," ucap Syaikhu menambahkan pantun di pernyataan penutup debat pamungkas itu.
Pasangan Syaikhu, Ilham Habibie turut mengajak loyalisnya untuk terus mengawal tahapan Pilgub Jabar. Ia berharap tidak terjadi potensi kecurangan di Pilkada yang menurutnya bisa menodai demokrasi di Indonesia.
"Mari kita tetap kawal proses Pilgub mulai dari hari tenang hingga pencoblosan. Sehingga tidak ada kecurangan, dan juga tidak kita nodai demokrasi yang kita perjuangkan," ucap Ilham.
Debat publik ini menjadi salah satu cara untuk melihat kapasitas dari para calon pemimpin Jawa Barat. Ada pun Debat Publik Pamungkas Pilgub Jabar ini mengambil tema besar: "Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur".
Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
(ral/yum)