Debat pamungkas Pilgub Jabar 2024 akan digelar pada Sabtu (23/11/2024) besok pukul 19.00 WIB. Debat akan berlangsung di Gedung PMLI, Jl Beringin I No.1, Pandansari, Kec. Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa barat dan dihadiri oleh keempat paslon.
Paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan nampaknya sudah cukup optimis. Terlebih, sampai kurang dari sepekan pencoblosan, keduanya sudah mengantongi hasil survei elektabilitas yang cukup tinggi.
Keduanya bahkan diprediksi para akademisi, berpotensi kuat untuk menang telak pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Terakhir, lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tepat sepekan sebelum tanggal penentuan, dan posisi elektabilitas Dedi-Erwan masih unggul sampai 71,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil surveinya sudah kokoh, tinggal nanti kemenangannya ditentukan 27 November. Tapi biasanya antara survei dengan hasil enggak pernah jauh, apalagi waktunya sudah sangat dekat," kata Dedi optimis.
Ia nampak tak mau jemawa, tapi cukup meyakini kalau kerja-kerjanya selama ini sudah optimal. Dedi berharap, ia bakal dapat kepercayaan dari warga untuk jadi Gubernur Jabar.
"Insyaallah, seluruh rakyat Jawa Barat berharap Dedi-Erwan memimpin Jawa Barat," sambung Kang Dedi Mulyadi, atau biasa disebut KDM, dengan singkat.
Saat ditanya soal persiapan debat, KDM mengaku tak ada persiapan khusus. Ia mengatakan akan tampil otentik seperti biasanya.
"Saya mah biasa aja lah. (Ada persiapan khusus?) Enggak. Selama ini gitu-gitu juga saya mah kan debatnya menyampaikan apa yang ada dalam pikiran saja yang kemarin juga begitu," ujar KDM dengan senyum semringah.
Di lain sisi usai debat kedua (16/11) lalu, KDM mengkritisi sistem debat yang menurutnya lebih mirip cerdas cermat. Ia menilai penonton jadi terpaku pada jawaban-jawaban yang sudah tersedia di podium. Menurut dia, dalam debat seharusnya memunculkan gagasan yang melahirkan solusi dari tiap paslon.
"Dan kemudian juga ya, sekarang teh debatnya jadi tanya jawab, ada teksnya. Jadi debat sekarang mah sudah baca, ngejawabnya juga baca lagi, jangan-jangan antara yang dibacakan dengan yang di jawab sudah ada itu," ucap KDM.
"Jadi ya sudah lah, enggak mengeluhkan. Kalau saya mah senang aja, nggak ada masalah, cuman mungkin dari sisi ramai mungkin publik anggap (debat) tidak rame. Ini kan komen publik komen publik hari ini kalau dibaca tuh komennya 'kenapa atuh baca terus', itu komen publik," sambungnya.
Sementara itu di lain kesempatan, Ketua Tim Pemenangan Barisan Gawe Rancage, Mayjen TNI (Purn.) Dwi Jati Utomo mengatakan bahwa timnya optimis dengan kemampuan KDM pada debat besok. Ia berharap, KDM bakal semakin mampu meyakinkan warga Jabar.
"Besok 23 November, masa kampanye diakhiri dengan debat ketiga. Semoga Kang Dedi bisa lancar, unggul dalam menyampaikan konsep-konsepnya, seperti debat pertama dan kedua. Kita doakan semua lancar sesuai harapan," doa Dwi Jati.
(aau/dir)