Kata 3 Cawalkot Cirebon soal Reklamasi Sampah Kampung Samadikun

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Kata 3 Cawalkot Cirebon soal Reklamasi Sampah Kampung Samadikun

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Rabu, 20 Nov 2024 19:09 WIB
Kampung Samadikun Selatan Kota Cirebon.
Kampung Samadikun Selatan Kota Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Kampung Samadikun Selatan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon berdiri di atas timbunan sampah. Reklamasi sampah jadi cara warga bertahan dan tinggal di sana.

Persoalan kampung Samadikun ini pun jadi sorotan saat Pilwalkot Cirebon 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Pilwalkot Cirebon punya pandangan soal reklamasi sampah di kampung Samadikun.

Cawalkot nomor urut 1 Dani Mardani misalnya, dia mengaku tak setuju dengan reklamasi sampah di Kampung Samadikun. Menurut Dani yang berpasangan dengan Fitria Pamungkaswati, sampah sebaiknya diolah lagi untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya termasuk yang tidak setuju terkait keberadaan sampah yang ada di Samadikun. Ke depan harapannya adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan melalui mesin, agar sampah kita produksi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," tutur Dani usai debat Pilwalkot Cirebon 2024 di Cirebon, Rabu (20/11/2024).

Dani mencontohkan pengelolaan sampah yang ada di Banyumas yang merubah sampah menjadi barat yang lebih berguna. "Tidak hanya menangani sampah, tapi juga menjadikan sampah menjadi sesuatu yang lebih produktif, memiliki multi player efek yang siginifikan bagi masyarakat sekitar," tutur Dani.

ADVERTISEMENT

Cawalkot Cirebon nomor urut 2 Eti Herawati berpandangan adanya persoalan sampah di kampung Samadikun mengungkap bila persoalan sampah di Kota Cirebon belum selesai. Padahal, menurut Eti, pengelolaan sampah di Kota Cirebon harus selesai dalam waktu 3 tahun.

"Jika tidak diselesaikan dalam waktu 3 tahun mungkin nanti penumpukan nya akan semakin padat. Untuk daerah pesisir dan sekitarnya, memang ada penumpukan sampah dan penimbunan tanah," Tutur Eti.

Jika terpilih nanti, Eti dan pasangannya Suhendrik akan membuat program di Kampung Samadikun. Program yang diberi nama 'Kotaku Tanpa Kumuh' ini berupa sosialisasi dan edukasi kepada warga di sana.

"Samadikun dalam tanda kutip itu adalah Kebon Baru, itu salah satu untuk melanjutkan program Kotaku tanpa kumuh. Di tahun ini seharusnya drainase itu terpasang di sekitar 1 kelurahan,"tutur Eti.

Sedangkan Cawalkot nomor urut 3 Effendi Edo mengatakan, dirinya akan mempelajari terlebih dahulu tentang masalah reklamasi sampah yang ada di Samadikun Kota Cirebon.

"Kita nanti lihat lagi, tentang perjalanannya seperti apa, kenapa tidak dipindahkan atau diberdayakan. Jadi saya akan melihat rekam jejaknya terlebih dahulu seperti apa," tutur Effendi Edo yang berpasangan dengan Siti Farida.




(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads