Sepekan menjelang pemungutan suara Pilkada Kota Tasikmalaya, pemilih mengambang atau swing voters di Kota Tasikmalaya masih berada di kisaran 40 persen.
Kondisi ini membuat lima pasangan calon (paslon) di Pilkada Kota Tasikmalaya masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang. Demikian hal itu diungkapkan Direktur Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) M. Indra Purnama.
"Secara umum berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, pertarungan Pilkada di Kota Tasikmalaya masih sangat terbuka, dan akan ditentukan sampai detik-detik terakhir. Sebab jumlah swing voters masih sangat tinggi yakni mendekati 40 persen," kata Indra, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menilai Pilkada Kota Tasikmalaya ini cukup unik, karena jumlah kontestannya banyak namun jumlah pemilih relatif sedikit. Jumlah pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 543.990 orang, yang akan diperebutkan oleh 5 pasangan calon (paslon).
"Kami tergerak melakukan survei karena jumlah pesertanya cukup banyak di tengah jumlah DPT yang tidak terlalu besar, serta ada kandidat kaum perempuan yang turut bersaing," kata Indra.
Selain menyebut pemilih mengambang di kisaran 40 persen, Indra juga mengungkapkan saat ini belum ada pasangan yang unggul hingga 50 persen. Itu artinya, lanjut Indra, pertarungan akan ditentukan oleh sejauh mana gerakan calon, tim sukses atau relawan untuk berusaha merebut hati pemilih mengambang.
"Swing voters ini terdiri dari pemilih kritis, kelompok masyarakat yang tidak terafiliasi ke Parpol dan kelompok lainnya," kata Indra.
Hal lain yang membuat pertarungan di Pilkada Kota Tasikmalaya masih terbuka adalah temuan, separuh dari 60 persen pemilih yang sudah menentukan pilihan, punya kecenderungan untuk berubah.
"Dalam survei terpotret bahwa sekitar 50 persen dari sekitar 60 persen masyarakat yang sudah punya kecenderungan akan memilih pasangan tertentu, masih memungkinkan untuk mengubah pilihannya," kata Indra.
Disamping itu Indra juga mengungkapkan, saat ini belum ada pasangan calon yang secara signifikan unggul di wilayah yang memiliki DPT gemuk. Kemudian selisih atau gap di antara kandidat juga terpotret tidak terlalu jauh.
"Dengan demikian, pemenang di Pilkada Kota Tasikmalaya masih sulit diterka dan sangat menarik untuk ditunggu," kata Indra.
Sebagai mana diketahui 5 paslon Pilkada Kota Tasikmalaya itu terdiri dari paslon nomor 1 Nurhayati - Muslim, paslon nomor 2 Ivan Dicksan - Dede Muharam, paslon nomor urut 3 Muhammad Yusuf - Hendro Nugraha, paslon nomor 4 Viman Alfarizi - Diky Chandra dan paslon nomor 5 Yanto Aprianto - Aminudin Bustomi.
(iqk/iqk)