[Verifikata] Pendapatan Warga Bandung Rp 10 Juta, Pengeluaran Rp 1,5 Juta

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Debat Pilwalkot Bandung 2024

[Verifikata] Pendapatan Warga Bandung Rp 10 Juta, Pengeluaran Rp 1,5 Juta

Asy Syifa Ramadhani Imam - detikJabar
Selasa, 19 Nov 2024 21:37 WIB
Verifikata paslon 03 pilwalkot Bandung M Farhan - Erwin
Verifikata paslon 03 pilwalkot Bandung M Farhan - Erwin (Foto: Asy Syifa Ramadhani/Jadid Alfadlin)
Bandung -

Pada debat publik terakhir Pilkada Kota Bandung 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 menarik perhatian saat membahas isu kesenjangan ekonomi.

Dalam segmen ketiga debat, Cawawalkot Erwin diminta menjawab pertanyaan dari panelis Dadan Firdaus terkait ekonomi kreatif, investasi, dan daya saing daerah. Dalam jawabannya, Erwin menyoroti ketimpangan antara pendapatan dan belanja masyarakat.

"Dihitung pendapatan per kapita kita jika dirupiahkan menjadi 120 juta per tahun, dibulankan menjadi 10 juta per bulan. Tetapi kenyataannya, belanja kita hanya di 1,5 juta per bulan. Ini menimbulkan ketimpangan kesenjangan," ujarnya, sembari menyampaikan data yang ia miliki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung tahun 2023, rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di Kota Bandung mencapai Rp2.476.783. Sementara itu, data Open Data Kota Bandung pada 2022 mencatat rata-rata pendapatan warga sebesar Rp133,38 juta per tahun atau sekitar Rp11,115 juta per bulan.

Data lain dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menunjukkan mayoritas penduduk Kota Bandung, yaitu 53,25 persen, memiliki pengeluaran per kapita per bulan di atas Rp1.500.000.

ADVERTISEMENT
Verifikata pendapatan warga Bandung Rp 10 juta dan pengeluaran Rp 1,5 juta per bulanVerifikata pendapatan warga Bandung Rp 10 juta dan pengeluaran Rp 1,5 juta per bulan Foto: Asy Syifa Ramadhani/Jadid Alfadlin

Debat terakhir Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).

Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan.

Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.
KPU Bandung mengangkat 5 subtema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan dan infrastruktur kesehatan, serta moderasi beragama dan kemajuan kebudayaan.

(yum/yum)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads