Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4 Yena Iskandar Ma'soem akan membuat Bandung terang benderang pada 100 hari pertama kerja jika terpilih pada Pilwalkot Bandung 2024 bersama calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi. Hal itu dilakukan Yena untuk menekan angka kriminalitas di Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan Yena saat menjawab pertanyaan moderator debat publik terakhir Pilwalkot Bandung 2024 tentang upaya untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandung.
"Dua minggu lalu saya bertemu korban yang dia mau ke pasar lalu dibegal, itu sangat memprihatinkan sekali. Ketika saya berkunjung ke kelurahan-kelurahan, warga merasa penuh kekhawatiran," ucap Yena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengurangi aksi kriminalitas dan premanisme, Yena punya cara dengan memberdayakan anak-anak muda agar tidak ikut dalam kelompok geng motor maupun hal sejenis lainnya. Dengan pemberdayaan, dia yakin anak-anak muda bisa jadi lebih produktif.
"Kami akan melakukan pemberdayaan anak muda. Contoh misalkan, bisa melalui pelatihan terkait pemberdayaan ekonomi, terkait musisi seniman diberikan ruang sehingga mereka bisa berkarya. Kami akan buat ruang olahraga sehingga bisa menyalurkan apa yang jadi hobinya dan tidak lagi berfikir jadi geng motor dan sebagainya," tutur Yena menegaskan.
Selain itu, Yena menyebut pada 100 hari pertama jika terpilih sebagai pemimpin Kota Bandung, dia dan Arfi Rafnialdi akan membuat Kota Bandung terang benderang. Dengan begitu, aksi kejahatan di jalanan bisa ditekan.
"Infrastruktur harus dibenahi, contoh lampu poek sehingga 100 hari pertama program kami adalah menyalakan lampu PJU di kota bandung sehingga terang benderang," ujar Yena.
Debat terakhir Pilwalkot Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Sekadar diketahui, debat diikuti empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).
Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh, sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.
Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.
KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama, dan kemajuan kebudayaan.
(bba/orb)