Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem berjanji meringankan beban warga Kota Bandung yang kesulitan ekonomi. Salah satu janji Arfi-Yena adalah memberikan seragam gratis bagi masyarakat tidak mampu.
Hal itu disampaikan Arfi saat memaparkan visi misi di debat publik terakhir Pilwalkot Bandung 2024. Dalam pemaparan visi misi itu, Arfi menyebut paslon nomor urut 4 ini akan memperjuangkan kerja nyata dengan cinta selama 5 tahun ke depan untuk masyarakat.
"Ekonomi yang lesu akan diubah dan dijadikan Bandung sebagai pusat ekonomi kreatif, sebagai penggerak ekonomi. Kita berikan ruang untuk pekerja ekonomi kreatif untuk bisa mengekspresikan kerja terbaiknya," ujar Arfi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Arfi juga menyinggung soal kemudahan pemberian izin kegiatan untuk pekerja kreatif. Menurut Arfi, kemudahan izin kegiatan harus diberikan agar warga Bandung tak perlu jauh-jauh untuk menikmati hiburan seperti konser musik.
"Kita berikan kemudahan untuk izin kegiatan supaya masyarakat mau nonton konser nggak jauh-jauh, cukup di Kota Bandung. Kita sambungkan pekerja kreatif dengan investor supaya naik kelas," jelasnya.
Di sektor pendidikan, Arfi menyebut masyarakat Kota Bandung harus mendapat hak pendidikan tanpa terkecuali. Karena itu, dia berencana untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi warga kurang mampu.
"Di sektor pendidikan yang belum merata kita pastikan pendidikan menghasilkan talenta terbaik tanpa terkecuali, semua orang harus bisa sekolah. Kita siapkan seragam sekolah gratis untuk yang tidak mampu dibeli dari UMKM, supaya ibu-ibu bebas dari bank emok (rentenir)," tutur dia menegaskan.
"Ada kemudahan bagi kelompok rentan, anak, wanita, disabilitas dan lansia. Anak-anak dan wanita ini dipastikan mereka agar tidak terjebak sandwich generation. Kita wujudkan bandung yang nyaman inklusif maju dan berkelanjutan," ucap Arfi.
Debat terakhir Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Sekadar diketahui, debat diikuti empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).
Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh, sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.
Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.
KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama, dan kemajuan kebudayaan.
(bba/orb)