Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1 Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya memiliki visi dan misi untuk membangun Kota Bandung menjadi kota yang lebih maju. Hal itu diungkapkan dalam debat pamungkas yang digelar KPU Kota Bandung.
Sebagai mantan ASN Kota Bandung, Dandan mengaku beruntung karena bisa belajar dengan enam wali kota terdahulu dan menjadi bekal bagi dirinya saat maju di Pilwalkot 2024 ini.
"Kami lahir dan besar di Bandung, bertemu dengan masalah di Bandung. Beruntung saya pernah bekerja dengan 6 Wali Kota dulu, sehingga saya dapat kiat dan belajar dari Wali Kota dulu," kata Dandan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Arif Wijaya, Dandan mengatakan jika dirinya memiliki niat ngadandanan Bandung atau menata Bandung.
"Bandung kota jasa, agamis, sejahtera, inovatif, kolaboratif dan keberlanjutan," ucap Dandan.
Dalam penyampaiannya Dandan juga akan gulirkan program bantuan Rp200 juta per RW dan Rp50 juta per koperasi RW.
"Permasalahan Kota Bandung dilakukan dengan inovasi, atasi masalah dengan inovasi dan semangat kolaboratif sehingga mewujudkan Bandung yang berkelanjutan. Bandung sudah dikenal dengan kreativitasnya, saya hadir, agar Bandung nyaman untuk berkolaborasi," ujar Dandan.
Dandan juga memiliki program untuk majukan pariwisata Bandung, kesehatan, pendidikan, sarana dan SDM maju.
"Saya dandan-Arif siap ngadandanan Kota Bandung," pungkas Dandan.
Debat terakhir Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).
Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.
Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.
KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama dan kemajuan kebudayaan.
(wip/dir)