Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sumedang memiliki cara tersendiri untuk menjaga kekompakannya. Mereka menganggap satu sama lain telah memiliki chemistry.
Menurut Dony, Fajar merupakan sosok yang humble dan dinilai cepat untuk akrab dalam waktu yang tak lama. Dirinya bersama Fajar memiliki komunikasi yang baik sehingga dapat langsung bercengkerama dan menjalin hubungan yang baik. Bahkan keduanya punya salaman khas.
"(Punya salaman khas) Itu bagian ada dari chemistry saya dengan Kang Fajar, dia milenial dan sangat humble kemudian dia sangat hormat dan sebagai pembelajar," ujar Dony, Senin (18/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dony mengaku, pasangan yang telah diusung PPP, PAN, Gerindra, PKB, Demokrat, serta Gelora dalam Pilbup Sumedang 2024 ini merupakan pasangan yang sangat lengkap dan cocok. Fajar diyakini dapat mengatasi permasalahan maupun kebutuhan dari kaum milenial nantinya.
"Senantiasa kami saling berbagi dengan Kang Fajar ini karena Sumedang ini luas tidak bisa berjalan sendiri, wakilnya dekat dengan kaum milenial dan paham apa kebutuhan dari kaum milenial Kang Fajar punya itu, termasuk dia sebagai orang hukum, dia akan mengawal dengan persoalan-persoalan yang ada di pemerintahan," katanya.
Sementara, Fajar mengatakan bahwa dirinya sendiri menganggap bahwa Dony merupakan mentornya dalam berpolitik. Tak hanya itu, dia menganggap Dony sebagai kakak.
Chemistry yang didapat antara dirinya dan Dony, lanjut Fajar, tentu dapat menghasilkan Sumedang yang lebih maju jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumedang selama 5 tahun ke depan.
"Saya sudah menganggap bahwa beliau sebagai mentor saya, kakak saya yang mana inilah chemistry yang kita punya, agar bisa terus melanjutkan Sumedang lebih maju dengan politik yang riang gembira tanpa adanya politik-politik kotor yang isinya fitnah, sara dan hoax," kata Fajar.
Dirinya juga menyampaikan bahwa dia memilih pinangan dari Dony Ahmad Munir menjadi pendampingnya pada Pilkada Sumedang 2024 karena Dony merupakan sosok yang jujur dan amanah.
"Orang pintar bisa tambah kepintaran dengan belajar. Tapi orang kurang jujur dan amanah, itu sudah diperbaiki. Dan sifat-sifat yang jujur dan amanah itu ada di Pak Dony Ahmad Munir," pungkasnya.
(orb/orb)