Syaikhu: Kualitas Lingkungan Hidup Purwakarta Tak Berkembang Signifikan

Calon Gubernur nomor urut 3 Ahmad Syaikhu menyebut, tingkat kualitas lingkungan hidup di Purwakarta masih belum ada perkembangan yang signifikan. Pernyataan tersebut disampaikan Syaikhu saat memberikan pertanyaan kepada Paslon nomor 4 Dedi-Erwin terkait kualitas lingkungan hidup, dalam Debat Pilgub kedua yang digelar di KPU di Hotel Patra Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/11/2024).

"Artinya tingkat kualitas lingkungan hidup di Purwakarta masih belum ada perkembangan yang signifikan," ujar Ahmad Syaikhu.

Dari hasil pemeriksaan Tim Verifikata detikJabar, berdasarkan data statistik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas lingkungan hidup di Purwakarta yang dinilai dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), pada tahun 2021 sebesar 61,55 dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menurun menjadi 55,00.

Sementara itu, indikator ideal untuk indeks kualitas hidup (IKLH) sebagai berikut:

- Sangat Baik: 90 ≤ IKA ≤ 100
- Baik: 70 ≤ IKLH < 90
- Sedang: 50 ≤ IKLH < 70
- Kurang: 25 ≤ IKLH < 50
- Sangat Kurang: 0 ≤ IKLH < 25

Verifikata Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie soal Indeks Kualitas Lingkungan Foto: Asy Syifa Ramadhani/Jadid Alfadlin

Maka, berdasarkan indikator di atas, kualitas lingkungan hidup di Purwakarta pada tahun 2021-2022 ada pada indikator sedang. Nilai di bawah 50 menunjukkan perlu adanya perbaikan kualitas lingkungan hidup.

Debat kedua Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 atau Pilgub Jabar digelar KPU di Hotel Patra Kabupaten Cirebon. Debat berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Debat kedua Pilgub Jabar mengambil judul 'Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih'. Dalam debat tersebut terdapat enam sub tema, yakni, industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 50 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat kedua Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.