Syaikhu Tegaskan Singgung Perceraian di Debat Pilgub Bukan Sindiran

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Debat Pilgub Jabar 2024

Syaikhu Tegaskan Singgung Perceraian di Debat Pilgub Bukan Sindiran

Devteo Mahardika - detikJabar
Minggu, 17 Nov 2024 17:30 WIB
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 berlangsung panas dan penuh dinamika. Pasangan calon (paslon) Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie mengaku puas dengan penampilan mereka yang dianggap berhasil memaparkan visi dan misi secara lugas. Salah satu pernyataan Ahmad Syaikhu yang memancing perhatian publik adalah terkait tingginya angka perceraian di Jawa Barat.

"Debat berjalan lancar. Mudah-mudahan ini semakin meyakinkan masyarakat Jawa Barat untuk menentukan pilihan mereka kepada kami, paslon nomor tiga," ujar Syaikhu usai debat.

Namun, pernyataan Syaikhu soal perceraian memicu spekulasi sebagai sindiran kepada paslon lain, khususnya Dedi Mulyadi. Menanggapi hal tersebut, Syaikhu menegaskan bahwa pernyataannya bukanlah serangan personal, melainkan sebuah refleksi bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka perceraian di Jawa Barat sudah sangat tinggi. Kalau ada ungkapan yang tidak memberikan teladan, ini bisa memperburuk situasi. Sebagai pemimpin, kita harus menjaga keteladanan," tegasnya.

Syaikhu juga menyoroti pentingnya nilai gemah ripah repeh rapih sebagai fondasi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Menurutnya, semua pihak perlu bekerja sama tanpa kontroversi yang berpotensi merusak moral masyarakat.

ADVERTISEMENT

Pandangan Ilham Habibie tentang Nuklir

Debat juga menyentuh isu strategis terkait keberadaan fasilitas riset nuklir, biologi, dan kimia di Jawa Barat. Dalam sesi ini, Ilham Habibie menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan fasilitas tersebut. Ia mengutip tragedi Fukushima di Jepang sebagai pelajaran penting.

"Kejadian di Fukushima menunjukkan pentingnya prinsip kehati-hatian. Namun, reaktor nuklir di Jawa Barat ini jauh lebih kecil dan relatif aman dibandingkan dengan yang ada di Jepang," jelas Ilham.

Ia menekankan pentingnya standar dunia dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam pengelolaan fasilitas ini. "Hal utama adalah disiplin dalam perawatan dan tanggung jawab pemimpin untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan," tambahnya.

Ilham menekankan bahwa pengelolaan fasilitas semacam ini memerlukan standar internasional dan profesionalisme sumber daya manusia. "Normatif itu penting, terutama dalam aspek nilai dan ucapan. Karena dari sanalah kita membangun dasar kebijakan yang kokoh," ujarnya.

Debat kedua Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 atau Pilgub Jabar digelar KPU di Hotel Patra Kabupaten Cirebon. Debat berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Debat kedua Pilgub Jabar mengambil judul 'Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih'. Dalam debat tersebut terdapat enam sub tema, yakni, industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 50 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat kedua Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads