Adu Gagasan Jeje dan Acep Agar Wisata di Jabar Naik Kelas

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Debat Pilgub Jabar 2024

Adu Gagasan Jeje dan Acep Agar Wisata di Jabar Naik Kelas

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Sabtu, 16 Nov 2024 23:57 WIB
Debat Kedua Pilgub Jabar 2024
Debat Kedua Pilgub Jabar 2024 (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Pengembangan wisata di Jawa Barat jadi bahasan dalam debat kedua Pilgub Jabar 2024. Dua calon gubernur (Cagub) beradu gagasannya untuk membawa wisata Jabar naik kelas ke kelas dunia.

Pembahasan soal wisata ini awalnya ditanyakan oleh Cagub Jabar Jeje Wiradinata ke Cagub Jabar Acep Adang dalam debat yang diselenggarakan di Cirebon pada Sabtu (16/11/2024). Jeje menanyakan soal strategi pengembangan wisata yang akan dilakukan oleh Acep Adang.

"27 Kabupaten Kota tentu punya potensi yang luar biasa. Kenapa wisata kita pengembangan wisata tidak beranjak dan seperti itu itu. apa persoalan dan langkah yang akan dilakukan agar wisata jadi kelas dunia?," tanya Jeje kepada paslon Acep-Gita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acep menjawab tempat wisata harus nyaman dan aman agar bisa dinikmati pengunjung. Sehingga, jika kotor dipastikan tidak akan dikunjungi kembali.

"Ketika bicara destinasi wisata bicara tempat wisata itu sendiri. Ketika bicara masalah tempat itu sendiri harus nyaman aman harus bisa memberikan waktu menikmati suasana alam. Tapi ketika wisata alam kotor dan tidak memungkinkan tempat kita menikmati orang tidak akan datang lagi," jawab Acep.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Acep menyebut di tempat wisata perlu adanya seorang pemandu. Hal itu seperti yang sudah dilakukan di wilayah Bali dan Jogja.

"Kedua harus ada pemandu dimana semacam ini penting seperti datang ke Bali atau Jogja, pemandu disiapkan tetapi wisata di Jabar tidak pernah terjadi dan menjadi soal," jawabnya.

Menanggapi pernyataan Acep, Jeje menyebut pembangunan wisata seperti di Pangandaran memiliki laju ekonomi yang tinggi. Sehingga bisa memperkecil angka pengangguran.

"Pengalaman yang saya bangun dengan membangun wisata hari ini laju ekonomi di Pangandaran tertinggi. pengangguran kami paling kecil se-Jabar tentu membangun dunia pariwisata tentu menjadi bagian konsep pembangunan di Jabar. Mana daerah dikembangkan dipetakan membangun pariwisata," ucap Jeje.

Acep mengaku paham tentang pengalaman Jeje sebagai pelaku pengembangan wisata. Namun, ia menekan akan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

"Saya memahami Pak Jeje pelaku utama pengembangan wisata tapi sekali lagi tempat wisata harus memberikan keamanan kenyamanan bagi domestik mancanegara karena kita tahu tempat wisata nggak sama. Ada yang terurus ada yang dibiarkan pemerintah. Karena pemerintahan tidak memiliki dana dalam mengelola pariwisata itu," tutur Acep.

Debat kedua Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 atau Pilgub Jabar digelar KPU di Hotel Patra Kabupaten Cirebon. Debat berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon (paslon) Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP. Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul Partai NasDem, PKS, dan PPP. Dan, pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Debat kedua Pilgub Jabar mengambil judul 'Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih'. Dalam debat tersebut terdapat enam sub tema, yakni, industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 50 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat kedua Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.




(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads