Masih ingat dalam benak calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat melihat Lapang Tegallega. Farhan mengisahkan Lapang Tegallega merupakan tempat bermainnya semasa kecil. Ia sering menghabiskan waktu di Tegallega bersama teman-temannya.
Farhan juga mengatakan, lapangan ini juga jadi saksi sejarah Bandung Lautan Api dan saksi bisu perjalanan klub sepak bola kebanggan warga Kota Bandung, yakni Persib Bandung. "Kita berada di sini bukan tanpa alasan, Lapangan Tegallega punya sejarah panjang. Di lapang ini merupakan tempat klub sepak bola kebanggaan kita lahir, lapang ini simbol Bandung dibumihanguskan Bandung Lautan Api, dan lapang ini tempat saya main semasa kecil," kata Farhan di hadapan ribuan pendukung saat menggelar kampanye akbar di Lapang Tegallega, Sabtu (16/11/2024).
Farhan menyebut, sebagai putra asli Tegallega dia bertekad ingin menjadikan Tegallega sebagai metropolitan Kota Bandung. "Kota Bandung ker pararoek, ker sareukseuk, dengan cahaya dari hati menerangi pikiran, tidak hanya kami berdua tapi seluruh pendukung dan semua warga Bandung, dan kita buat Bandung terang benderang, caang dan mencrang," ujar Farhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhan mengatakan Lapang Tegallega dan kehidupan di sekitar Tegallega menjadi tempat paling indah bagi dirinya. "Saya menghabiskan masa kecil saya di Tegallega, sekolah saya SD dan SMP di Tegallega. Dan saya menyadari bahwa Tegallega sekarang ini harus kembali menjadi salah satu episentrum pertumbuhan dan peradaban kota Bandung," ujarnya.
Dalam kampanye akbar ini, Farhan membawa alat berat jenis backhoe. Farhan juga bersama wakilnya sempat berfoto bersama di alat berat itu. "Maka kami ingin menarik perhatian dunia kepada Tegallega. Kita bangun kembali Tegallega. Makanya seperti Anda lihat, ini salah satu simbol. Kami bawa alat berat. Alat berat inilah yang akan menjadi simbol kita untuk membangun kembali Tegallega bersama-sama.
"Tidak hanya atas kehendak dari pemerintah kota, tapi juga bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang ada di Tegallega," tuturnya.
Menurut Farhan, Lapang Tegallega khususnya harus menjadi tempat yang nyaman dan dapat dinikmati warga Kota Bandung. "Bagaimanapun juga konsep Tegallega adalah ruang publik yang diisi dengan berbagai macam kegiatan kebudayaan mulai dari olahraga, seni, perdagangan dan juga keagamaan," tuturnya.
Disinggung terkait aksi pungli yang kerap resahkan warga Bandung, Farhan menyebut jika dirinya menjadi wali kota akan menuntaskan permasalahan tersebut. "Ya, pungli di mana-mana harus diberantas, tidak hanya di Tegallega tuh," pungkasnya.
(wip/sud)