.webp)
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem serius mengupayakan reaktivasi penambahan penerbangan komersial domestik maupun internasional di Bandara Husein Sastranegara.
Pasangan nomor urut 4 ini memandang reaktivasi Bandara Husein dapat menjadi pengungkit perekonomian Kota Bandung. Arfi menyebut reaktivasi Bandara Husein merupakan aspirasi dari masyarakat dan pengusaha agar Bandara Husein kembali membuka penerbangan domestik dan internasional.
"Ketika menghadiri diskusi atas prakarsa Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat, ada yang bertanya perihal produk domestik regional bruto dan wisatawan mancanegara. Komitmen Arfi-Yena, mengupayakan perihal layanan penerbangan di Bandara Husein untuk menjawab pertanyaan tersebut," tutur Kang Arfi, Kamis (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banyak pengusaha maupun masyarakat umum yang menginginkan Bandara Husein Sastranegara kembali membuka layanan penerbangan langsung dengan menuju Singapura dan Kuala Lumpur untuk rute internasional dan menuju Denpasar, Surabaya hingga Medan untuk rute domestik.
Meski menyadari reaktivasi Bandara Husein adalah kewenangan pemerintah pusat, namun Kang Arfi mengatakan, diperlukan usulan dari pemimpin daerah agar keinginan itu bisa terwujud.
Ketika beroleh kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi pemimpin Kota Bandung, Arfi berjanji untuk menyampaikan masukan dari masyarakat soal Bandara Husein ke pemangku kebijakan secara intens.
"Ketika layanan penerbangan di Bandara Husein kembali sebagaimana sebelum pandemi Covid-19, aktivitas BIJB Kertajati bisa tetap eksis. Untuk sementara waktu sampai kawasan metropolitan Cirebon atau Rebana, BIJB lebih dahulu fokus sebagai bandara haji dan umrah, serta kargo," tuturnya.
Arfi juga meyakini, seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Rebana, permintaan akan layanan penerbangan di BIJB Kertajati bakal terus meningkat. Dengan begitu, aktivitas BIJB Kertajati bakal lebih ramai ketimbang saat ini.
"Kami meyakini, BIJB Kertajati ramai aktivitas seiring pertumbuhan ekonomi di Rebana. Dengan demikian, bukan hanya untuk haji dan umrah, layanan penerbangan komersial internasional maupun domestik di BIJB Kertajati bakal hidup," katanya.
"Pada saat bersamaan, bisa kembali hadir layanan penerbangan internasional maupun berbagai daerah di Indonesia di Bandara Husein," tutup Arfi.
(bba/sud)
