Debat Perdana Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 telah digelar KPU di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung. Debat berlangsung pada Senin (11/11/2024) pukul 19.00 WIB dan selesai pukul 22.30 WIB.
Pada sesi terakhir debat, Cagub Dedi Mulyadi memberikan statement penutup. Ia mengawali uraian dengan menjelaskan setiap perjalanannya menemui masyarakat, ia melihat ada yang bayinya ditahan di rumah sakit, hingga seorang ibu yang tabung LPG-nya disita oleh rentenir.
"Lalu saya menemui rumah yang roboh, petani yang kekeringan karena tak punya jaringan irigasi, kapal yang tak bersandar karena muaranya mengalami pendangkalan, dan derita orang karena ijazahnya ditahan di sekolah karena tak mampu membayar uang bangunan. Seluruh problem itu ditemui saya setiap hari," ucap Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan seluruh permasalahan Jabar tersebut tak bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri. Maka dengan menjadi Gubernur dan Erwan Setiawan sebagai Wakil Gubernur, menurutnya jadi cara terbaik untuk menyelesaikan seluruh problem dan derita rakyat Jawa Barat.
"Itu bukan hanya saat jadi Gubernur, tapi sejak saya sebelum jadi Gubernur saya selesaikan itu. Untuk itu Jabar Istimewa adalah jawaban," ucap Dedi dengan menggebu-gebu.
Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB, pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP, pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP, sementara pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
Debat berlangsung selama 120 menit, membahas 7 sub tema dengan pertanyaan yang disusun oleh 7 panelis. Tema debat perdana Pilgub Jabar 2024 yakni 'Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global'.
KPU Jabar mengangkat 7 sub tema debat, yaitu Kesehatan dan Penurunan Stunting, Mentalitas dan Karakter Generasi Muda, Kemiskinan dan Pengangguran, Pengembangan Digital Talent, Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan, Isu Perempuan dan Anak, serta Pendidikan Inklusif dan Berkualitas.
Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 100 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.
(aau/yum)