Persoalan mental anak muda di Jabar jadi tema yang dibahas oleh calon wakil gubernur Jabar nomor urut 1 dan 4, Gitalis Dwinatarina serta Erwan Setiawan di debat publik perdana Pilgub Jabar 2024. Keduanya punya pandangan masing-masing soal kesehatan mental anak muda.
Gita mulanya bertanya kepada Erwan tentang upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari masalah kesehatan mental. Sebab menurut Gita, tingkat depresi di Jabar menjadi yang tertinggi di Indonesia.
"Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, masyarakat Jabar tingkat depresi paling tinggi 3,3 persen. Kesehatan mental atau depresi bisa jadi pemicu bunuh diri. Apa program Anda untuk menyelamatkan generasi Z dari kesehatan mental?" tanya Gita kepada Erwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwan mengungkapkan, salah satu langkah pasti untuk mencegah depresi adalah peningkatan pendidikan moral dan budi pekerti di sekolah. Menurutnya hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang anak.
"Bagaimana pendidikan moral lebih meningkat, budi pekerti lebih meningkat, sehingga kepercayaan diri semakin meningkat. Mereka tidak minder dan tidak mudah putus asa, sehingga penurunan mental bisa dihindari," ucap Erwan.
Namun menurut Gita, upaya untuk mengatasi masalah mental generasi muda adalah dengan menghadirkan layanan konseling secara digital. Sebab kata dia, banyak anak muda yang malu mengungkap keluh kesah secara terang-terangan.
![]() |
"Harus ada layanan konseling gratis berbasis digital karena ini sangat penting. Kenapa, saat ini banyak generasi muda yang takut cerita dan curhat sehingga dengan ini mereka bisa mencurahkan isi hatinya," tuturnya.
Erwan kemudian kembali menekankan pentingnya peran keluarga untuk mencegah seorang anak mengalami masalah mental maupun depresi. Keluarga, kata Erwan, berperan untuk menjaga akhlak dan moral seorang anak.
"Segala sesuatunya dimulai dari keluarga, harus sering komunikasi antara orang tua dan anak. Bakat minat diarahkan dari keluarga, saya selalu menyampaikan dalam setiap kesempatan, tolong tingkatkan akhlak dan moral anak kita," tutup Erwan.
Debat Perdana Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 digelar KPU di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung. Debat berlangsung pada Senin (11/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB, pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP, pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP, sementara pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
Debat berlangsung selama 120 menit, membahas 7 sub tema dengan pertanyaan yang disusun oleh 7 panelis. Tema debat perdana Pilgub Jabar 2024 yakni 'Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global'.
KPU Jabar mengangkat 7 sub tema debat, yaitu Kesehatan dan Penurunan Stunting, Mentalitas dan Karakter Generasi Muda, Kemiskinan dan Pengangguran, Pengembangan Digital Talent, Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan, Isu Perempuan dan Anak, serta Pendidikan Inklusif dan Berkualitas.
Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 100 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.
(bba/iqk)