[Verifikata] Ilham Habibie: Hanya 25% Gen Z yang Bisa Dapat Kerja

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar Ilham Akbar Habibie memberikan pernyataan soal jumlah Generasi Z (Gen Z) yang bekerja dalam debat publik perdana. Ilham menyebut hanya 25 persen Gen Z yang bisa bekerja.

Ilham memaparkan pendapatnya tentang Gen Z saat menanggapi persoalan tentang sub tema 'Mentalitas dan Karakter Generasi Muda' dalam debat perdana Pilgub Jabar 2024.

"Karena rendah IPP (Indeks Pembangunan Pemuda), karena pengangguran. Karena, dari Gen Z hanya 25% yang bisa mendapatkan pekerjaan," kata Ilham saat debat publik, Senin (11/11/2024).

"Jadi kita mengusulkan 3 program yaitu Jabar Masagi, menyelenggarakan banyak festival kreatif dan olahraga dan mendukung development program untuk startup, dan creative trainer," katanya melanjutkan.

Ilham tak menyebutkan jumlah Gen Z yang bekerja itu di Jawa Barat maupun tingkat nasional. Ia hanya menyebutkan angka 25 persen Gen Z yang bisa mendapatkan pekerjaan.

Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) nasional yang diunggah dalam situs resmi BPS Kabupaten Bandung menyebutkan sebanyak 20,27 persen Gen Z di Indonesia yang tidak sekolah, bekerja atau mengikuti pelatihan pada 2023. Kemudian, sekitar 42,62 persen kelompok Gen Z di Indonesia masuk dalam kategori tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Verifikata klaim Ilham soal hanya 25 persen generasi Z yang bisa mendapatkan pekerjaan Foto: Asy Syifa Ramadhani/Jadid Alfadlin

Debat Perdana Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 digelar KPU di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung. Debat berlangsung pada Senin (11/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Sekadar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB, pasangan Jeje-Ronal diusung PDIP, pasangan Syaikhu-Ilham diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP, sementara pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.

Debat berlangsung selama 120 menit, membahas 7 sub tema dengan pertanyaan yang disusun oleh 7 panelis. Tema debat perdana Pilgub Jabar 2024 yakni 'Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global'.

KPU Jabar mengangkat 7 sub tema debat, yaitu Kesehatan dan Penurunan Stunting, Mentalitas dan Karakter Generasi Muda, Kemiskinan dan Pengangguran, Pengembangan Digital Talent, Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan, Isu Perempuan dan Anak, serta Pendidikan Inklusif dan Berkualitas.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 100 orang untuk masuk ke area debat publik. Hadirin dalam jumlah terbatas yang bukan merupakan undangan atau rombongan, boleh menyaksikan proses debat Pilgub Jabar 2024 di luar area debat melalui layar besar yang disediakan.