.webp)
Momen perkenalan sekaligus pemaparan visi misi para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar dimanfaatkan oleh pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie dengan cara cukup unik.
Pasangan yang diusung Partai NasDem, PKS, dan PPP, sempat menyenggol kalimat menerbangkan Jawa Barat. Hal itu terungkap saat Cagub Syaikhu memaparkan visinya.
"Visi ini kami ingin membangun Jawa Barat dengan prinsip Jawa Barat sendiri. Kata anak milenial inilah prinsip kolaborasi. Kolaborasi akan kami lakukan, dengan pemerintah pusat, sehingga kemajuan jawa barat akan mengantarkan kepada kemajuan Indonesia," kata Syaikhu saat Debat Perdana Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 digelar KPU di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Obsesi kami Indonesia Emas akan dimulai dari Jawa Barat emas, oleh karena itu kami akan tegak lurus dengan pemerintahan Prabiwo Subianto. Dengan visi inilah kami optimis akan menerbangkan Jawa Barat," sambungnya.
Selepas itu, giliran Ilham Habibie memperkenalkan diri sebagai putra sulung dari Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
"Saya lahir besar di Jerman Barat sekarang ada di Jawa Barat, saya TK, SD, SMP, SMP, SMA, S1, S2, S3, es lilin-pun semuanya di Jerman Barat. Sekarang saya di Jawa Barat, insyaAllah kita bisa bersama membangun ini lebih baik," ujar Ilham.
Saat itu, Ilham Habibie menunjukkan kedua tangannya. Ia memperlihatkan jam tangan kiri kemudian menunjukkan jam tangan miliknya.
"Saya mengenakan dua jam tangan kiri untuk mengenang bapak, bapak waktu meninggal mengenakan jam ini, yang kanan saya sendiri ini adalah teknologi, ini adalah iman dan takwa," pungkasnya.
Debat perdana Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024 digelar KPU di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung berlangsung pada Senin (11/11/2024).
Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
(sya/iqk)
