Anak muda Kota Cimahi menjadi salah satu pihak yang mesti diperhatikan keberadaannya. Mereka kelak menjadi sosok yang bakal membawa daerahnya ke arah yang lebih baik.
Namun kerap kali anak muda di Kota Cimahi justru terlibat pada aksi yang meresahkan masyarakat, seperti aksi geng motor hingga kriminalitas. Tak pelak, hal itu menimbulkan efek domino di kemudian hari.
Calon Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Adhitia Yudisthira menyebut, perlu ada pendekatan khusus dan perhatian lebih untuk generasi muda, terutama soal penyaluran bakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya anak muda terlibat aksi geng motor, itu sebetulnya timbul tenggelam. Artinya ini berkaitan dengan pembinaan dan pemberdayaan generasi muda Cimahi yang harus dioptimalkan," kata Adhitia saat ditemui, Senin (11/11/2024).
Selain itu, Adhitia mengungkapkan, bahwa masalah pengangguran yang banyak didominasi oleh usia produktif di Cimahi juga berkontribusi terhadap tingginya potensi anak muda terjerumus ke hal negatif.
"Jika pengangguran banyak, maka tingkat kriminalitas juga tinggi. Sehingga itu berkaitan dengan upaya pemerintah menekan angka pengangguran. Visi kami sesuai dengan hal itu, menyiapkan 10 ribu SDM siap kerja," kata Adhitia.
Dari sisi minat dan bakat, kata Adhit, generasi muda Cimahi yang saat ini masih terlibat kelompok bermotor, perlu diarahkan dengan lebih baik lagi. Misalnya memfasilitasi tempat menyalurkan hobinya.
"Dari pada mereka berkeliaran, lebih baik kita siapkan trek yang layak dan nyaman bagi mereka untuk menyalurkan hobinya, jika memang itu yang mereka sukai, seperti otomotif dan bermotor. Kita banyak tempat yang bisa diubah jadi sirkuit, kerjasama dengan stakeholder," kata Adhitia.
Tak cuma itu, Adhitia menyebut pemerintah perlu menyentuh langsung kelompok-kelompok bermotor yang berisikan anak muda sebagai anggotanya. Hal itu menjadi bukti pemerintah hadir untuk semua kalangan.
"Kita harus tertibkan dan kondusifkan, menyalurkan minat mereka ke hal-hal yang lebih positif. Kita sentuh mereka, perlu kehadiran pemerintah supaya semuanya terkendali dan aman," ujar Adhitia.
(mso/mso)