.webp)
Hasil survei minim tak membuat Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina berkecil hati. Sebaliknya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 itu tetap optimis memenangkan Pilgub Jabar 2024.
Pada survei LSI Denny JA yang dirilis pada 8 November 2024, elektabilitas Acep-Gita ada di angka 6,5%, tertinggal dari dua kandidat lain yakni Dedi Mulyadi-Erwan 74,6% dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 12,0%. Sementara Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja ada di urutan terakhir dengan 5,3%.
Menanggapi hal itu, PKB selaku partai pengusung Acep-Gita di Pilgub Jabar memastikan pihaknya masih tetap optimis memenangkan kontestasi. Sebab bagi PKB, yang menentukan kemenangan atau tidak hanya terjadi saat pencoblosan di 27 November nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih tetap optimis bahwa hasil survei bisa jadi sebuah persepsi. Tapi kan dari sisi faktual kenyataannya nanti 27 November. Lalu bagaimana sikap tim Jabar Bahagia, kita 1000% masih optimis bisa memenangkan hati 35 juta pemilih di Jabar," kata Wakil Ketua DPW PKB Jabar, Oleh Soleh, Senin (11/11/2024).
Oleh Soleh juga mengungkapkan, debat publik yang akan digelar KPU sebanyak 3 kali jadi momentum bagi Acep-Gita untuk merebut hati masyarakat Jabar, termasuk ada debat publik perdana yang akan digelar malam ini di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung.
"Ini juga ada kesempatan terbaik di mana debat yang akan dilaksanakan 3 kali, pemilih bisa melihat program mana yang rasional dan pro ke masyarakat. Ini peluang besar, soal trust kepercayaan ke pasangan dilihat dari sisi konsep program 5 tahun ke depan, apalagi kalau hari ini swing votersnya masih gede," jelasnya.
Karena itu, bagi Oleh Soleh, hasil survei LSI Denny JA beberapa waktu lalu tidak akan memudarkan semangat dan optimisme PKB untuk memenangkan Acep-Gita di Pilgub Jabar 2024.
"Karena itu rasanya semangat kami tidak pernah pudar bahkan tambah untuk meyakinkan warga Jabar untuk sama-sama berjuang mewujudkan Jabar Bahagia lahir batin," tandasnya.
(bba/dir)
