Mengupas Visi-Misi Adhitia Yudisthira, Janji Bikin 'Cimahi Makin Hepi'

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Pilwalkot Cimahi

Mengupas Visi-Misi Adhitia Yudisthira, Janji Bikin 'Cimahi Makin Hepi'

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 05 Nov 2024 07:30 WIB
Calon Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Adhitia Yudisthira
Calon Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Adhitia Yudisthira. Foto: Istimewa.
Cimahi -

Adhitia Yudisthira boleh dikata menjadi angin segar bagi pesta demokrasi di Kota Cimahi. Di usia yang masih muda, pria 34 tahun itu bertarung di kontestasi lima tahunan mendampingi Ngatiyana.

Adhitia menjadi Calon Wakil Wali Kota Cimahi, ia mendampingi Ngatiyana yang berstatus sebagai petahana. Mereka diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PKB, PAN, serta partai non parlemen.

Sejak kemunculannya, Adhitia mengusung jargon 'Cimahi Makin Hepi' yang juga selalu diucapkan di setiap kesempatan ia bertatap muka serta kampanye di permukiman warga Kota Cimahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Cimahi Makin Hepi' sendiri ternyata bukan sekadar jargon tanpa filosofis. Di balik itu, Hepi selain berarti bahagia, juga memiliki kepanjangan. Yakni Hijau, Edukatif, Profesional, dan Inklusif.

"Saya turun sejak bulan awal tahun 2024 ini blusukan ke setiap titik, melihat lebih jauh. Ternyata warga Cimahi ini kurang indeks kebahagiaannya. Maka kita bawa tagline Cimahi Makin Hepi," kata Adhitia saat dikonfirmasi belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Adhitia bersama Ngatiyana, mengusung visi 'Mewujudkan Cimahi Mantap Melalui Kolaborasi Antar Generasi yang Maju, Unggul, dan Berkelanjutan'. Adapun misinya yakni pemerintahan bersih dan transparan, pemberdayaan ekonomi dan UMKM, pendidikan dan kesehatan berkualitas, infrastruktur dan lingkungan berkelanjutan, pariwisata kota (urban tourism), budaya, dan kuliner, penguasaan IPTEK, olahraga dan kesehatan, konektivitas dan kerja sama, kolaborasi dan partisipasi publik, pembangunan keberpihakan terhadap perempuan, pemajuan kebudayaan nasional, dan ekonomi pesantren

"Saya ingin menekankan bahwa pasangan nomor 2 ini adalah pasangan yang pas dan mengisi satu sama lain," ujar Adhitia.

Salah satu hal yang menjadi sorotan mantan sekretaris pribadi eks Wali Kota Bandung, Dada Rosada pada tahun 2011 hingga 2013 itu yakni persoalan korupsi yang menjerat tiga mantan kepala daerah Cimahi.

Menurutnya, pengalaman pahit yang dialami masyarakat Cimahi lantaran tak pernah punya kepala daerah yang tuntas menjalani masa kepemimpinannya, menjadi peringatan buat dirinya.

"Syarat menjadi pemimpin Cimahi itu secara tidak tertulis itu bersih dan bebas dari korupsi. Itu yang saya dengar langsung dari masyarakat. Dan itu menjadi peringatan untuk saya dan pasangan saya dalam komitmen dan integritas lalu mencarikan solusi yang baik agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Adhitia.

Lantas bagaimana Adhitia bisa begitu yakin ia tak bakal terjerumus ke dalam lubang yang sama seperti para pendahulunya? Hal itu ternyata berkaitan dengan niat.

"Yang pertama saya rasa niat kita harus dikuatkan dahulu secara pribadi, bahwa kedepannya kita itu berniat untuk mengabdi. Saya rasa peluang untuk melakukan korupsi itu tinggi dan instrumen kekuasaan itu luar biasa menggoda," ujar Adhitia.

Faktor selanjutnya yang tak kalah penting, yakni memahami dan menguatkan sistem. Menyelami budaya birokasi, dan komitmen dari pasangan calon dengan stakeholder hingga masyarakat.

"Yang kedua memahami dan menguatkan sistem. Sistem ini bisa kita lakukan hanya ketika kita sudah jadi. Kita harus mencari tahu bagaimana birokrasi yang ada di Cimahi, budayanya seperti apa. Terakhir adalah aksi, saya dengan Pak Ngatiyana berani membuat MoU dengan KPK atau dengan aparat penegak hukum demi kepercayaan masyarakat," kata Adhitia.

Adhitia menjamin ia dan Ngatiyana merupakan kolaborasi yang tepat untuk memimpin Cimahi kedepannya. Hal itu ditunjang dengan latarbelakang mereka dari dunia yang berbeda dan bakal melengkapi satu sama lain.

"Pak Ngatiyana adalah sosok yang lebih berpengalaman dibanding saya. Pengalaman di militer dan pemerintahan sudah lebih dari cukup untuk modal beliau menjadi wali kota. Begitu juga dengan saya yang merepresentasikan anak muda Cimahi yang kedepannya duduk di pemerintahan," kata Adhitia.

"Bisa dibayangkan kolaborasi generasi tua dan generasi muda ini disatukan itu akan menjadi energi yang luar biasa untuk membangun Cimahi di masa depan," imbuhnya.

(sud/sud)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads