Dua pasangan calon (Paslon) di Pilkada Majalengka 2024 beradu gagasan dalam debat resmi pertama yang digelar KPU. Mereka saling mengumbar janji tentang arah kebijakan Majalengka beberapa tahun ke depan.
Ada pun beberapa janji manis yang diutarakan para calon itu adalah soal rencana strategis penataan kawasan yang selaras dengan program nasional untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembahasan itu juga menjadi salah satu tema utama dalam debat perdana yang digelar pada Kamis (31/10/2024) malam.
Calon Bupati Majalengka nomor urut 1, Eman Suherman terlebih dahulu memaparkan pandangannya tentang hal tersebut. Dia berharap dengan adanya proyek strategis nasional (PSN) di Majalengka bisa memberikan dampak positif untuk rakyatnya. Hal ini, lanjut dia, perlu adanya andil pemerintah daerah untuk menangkap peluang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bicara masalah program strategis nasional kita tidak bisa memungkiri saat ini. Walaupun saat ini kita belum bisa memberikan manfaat yang besar dari adanya proyek strategis nasional yang ada di Majalengka, kita pasti paham dan kita pasti tahu dan begitu banyak hambatan ketika proyek nasional hadir di Majalengka tepatnya di Kertajati sampai saat ini masih belum menggembirakan," kata Eman di lokasi debat Gedung Islamic Center Majalengka.
"Oleh karena itu bukan berarti kita tidak boleh berdiam diri bukan berarti kita diam untuk menonton tapi bagaimana kita harus mempersiapkan. Karena saya optimis besok proyek strategis nasional akan bangkit, oleh karena itu kami harus masuk bagaimana membuka dan mempersiapkan tata ruang yang bisa saling memberikan dukungan terhadap keberlangsungan inklusif di Majalengka tepatnya di Kertajati," sambungnya.
Untuk menangkap peluang PSN, Eman akan menyelaraskan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah dengan pusat agar pertumbuhan ekonomi di Majalengka cepat terwujud. Eman yakni dengan konsep yang ia siapkan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka akan lebih bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
"Saat ini peran pemerintah pusat untuk membangun kawasan industri di sana (Kertajati) ada 2 RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) yang sudah dibangun. Dan ini sangat bersinergis dengan apa yang kita miliki, yakin itu akan memberikan dampak yang luar biasa untuk kabupaten Majalengka. Karena RDTR yang sudah dipersiapkan untuk saling menopang, keberhasilan pembangunan dan perkembangan baik Aerocity maupun BIJB saya yakin akan bermanfaat untuk Majalengka," ujarnya.
Usai Eman memberikan pandangan, lanjut calon Bupati Majalengka nomor urut 2 Karna Sobahi menyikapi hal tersebut. Karna tidak ingin rakyat Majalengka hanya menjadi penonton dengan hadirnya PSN di Majalengka.
"Betul, BIJB ini bukan lah kewenangan Pemerintah Kabupaten Majalengka, tapi paling tidak kita tidak ingin sebagai tuan rumah jadi penonton di rumah sendiri," ujar Karna.
Oleh karena itu, kata Karna, perlu adanya langkah-langkah strategis untuk menangkap peluang tersebut. Berbeda dengan Eman, Karna menangkap peluang PSN dengan cara memanfaatkan potensi Majalengka. Karna meyakini, menghidupkan kekayaan alam yang ada di Majalengka mampu mendongkrak geliat ekonomi masyarakat.
"Oleh karena itu perlu langkah-langkah strategis, langkah-langkah konkret bagaimana BIJB memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat Majalengka. Majalengka punya potensi wisata oleh karena itu, (Majalengka) jangan jadi perantara tapi (menjadi) tujuan," pungkasnya.
(dir/dir)










































