Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi tuntas menjalani debat publik perdana, Minggu (27/10/2024) malam.
Masing-masing paslon kontestan Pilwalkot Cimahi 2024 menyampaikan visi, misi, dan keunggulan masing-masing. Diawali pasangan calon nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan, lalu paslon nomor urut 2 Ngatiyana-Adhitia Yudisthira, ditutup oleh paslon nomor urut 3 Bilal Insan Muhammad Priatna-A Mulyana.
Tiga paslon itu punya pandangan masing-masing soal pelaksanaan debat tersebut hingga menyimpan ketidakpuasan pada jawaban paslon lain selama debat berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya paslon nomor urut 1 yang menyoroti soal waktu menjawab pertanyaan dan menyampaikan gagasan yang dirasa terlalu singkat karena rata-rata hanya 45 detik sampai 1 menit.
"Sebetulnya sudah bagus, hanya saja kita perlu penyesuaian dengan waktu yang disediakan (terlalu singkat). Tapi ya sudahlah," kata Cawalkot nomor urut 1, Dikdik saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Menurutnya yang terpenting semua gagasan paslon kontestan Pilwalkot Cimahi satu tujuan untuk membawa Cimahi menuju perubahan yang lebih baik lagi.
"Semua pemikiran yang disampaikan tentu selaras, bertujuan untuk membangun masyarakat dan Cimahi agar lebih baik," ujar Dikdik.
Sementara untuk pasangan calon nomor urut 2, mereka menyoroti permasalahan teknis selama debat berlangsung. Yakni soal sistem audio yang dirasa kurang optimal dan terlalu berisik karena teriakan tim pemenangan paslon yang ada di dalam ruangan.
"Saya pribadi kurang bisa mendengar dengan jelas apa yang disampaikan moderator maupun paslon lain. Apalagi kami berada di tengah. Sound-nya agak kurang bagus ya," kata Cawalkot nomor urut 2, Ngatiyana.
Sementara itu pasangan Ngatiyana, Adhitia Yudisthira menyoroti adanya interupsi dari tim pemenangan paslon lain saat debat sedang berlangsung. Hal itu membuatnya hilang fokus karena debat terhenti beberapa saat.
"Jadi bingung, pecah fokus, harus mendengar yang mana dulu karena kita harus menjawab pertanyaan dengan baik tapi di sisi lain kita terganggu," kata Adhitia.
Sementara paslon nomor urut 3, Bilal Insan Muhammad Priatna tak banyak menyampaikan penilaiannya soal pelaksanaan debat. Ia fokus pada keunggulan paslonnya yang membawa semangat generasi muda.
"Debat hari ini kami menilai berjalan dengan baik. Semua paslon sudah menyampaikan cita-cita terkait Kota Cimahi dan arah yang akan dibawa selama lima tahun ke depan," ujar Bilal.
(mso/mso)