Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibi kembali mendapat dukungan menjelang Pilgub Jabar. Dukungan itu dideklarasikan langsung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jabar untuk paslon dengan jargon Jabar ASIH tersebut.
Ahmad Syaikhu menghadiri langsung deklarasi dukungan DDII Jabar yang berlangsung di Bandung, Rabu (15/10/2024). Usai deklarasi, Syaikhu makin optimistis menyongsong kemenangannya di Pilgub Jabar.
"Tentu kita mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ini memiliki jaringan di 27 kota/kabupaten. Mereka punya institusi sekolah, punya juga dai-dai yang tentu siap mengkampanyekan yang pada salah satu deklarasinya, apa yang menjadi visi misi program-program pasangan ASIH kepada masyarakat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaikhu menyatakan, kehadiran DDII nantinya bisa menambah kekuatannya selama tahapan kampanye Pilgub Jabar. Apalagi menurutnya, pasangan ASIH dengan DDII Jabar sudah punya satu kesepahaman mengenai visi-misi dalam membangun Jabar ke depan.
"Dan tentu ini (deklarasi DDII) akan semakin meyakinkan masyarakat dan semakin memasifkan sampainya visi-misi dan program kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, mudah-mudahan masyarakat bisa tertarik dan kemudian memberikan dukungannya terhadap pasangan ASIH," ucapnya.
"Saya sepakat dengan dewan syuro bahwa fokus kita hari ini adalah upaya untuk memenangkan terlebih dahulu. Sehingga itulah yang akan kita fokuskan perjuangan melalui arahan dari ketua dewan dakwah," tandasnya.
Ketua Umum DDII KH Muhammad Roinul Balad menyatakan, organisasinya memiliki 700 dai yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Kekuatan ini menurutnya, bisa menambah optimisme untuk mengejar target pemenangan paslon Syaikhu-Ilham.
"Kita mendukung dan Insyaallah upaya ikhtiar semaksimal memenangkan pasangan ASIH. Karena kita melihat visi-misinya cerminan dari silih asah, silih asih, silih asuh jelas ingin mengsejahterakan masyarakat dan juga mengangkat derajatnya masyarakat supaya hidupnya menjadi lebih sejahtera. Silih asuh berartikan keamanan, kebersamaan tidak adanya kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak," pungkasnya.
(ral/dir)