Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina mulai bergerilya, untuk memenangkan Pilkada Garut 2024. Dia berpasangan dengan Cabup Syakur Amin dan diusung Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PDIP, NasDem, PAN, Partai Ummat, Partai Buruh, Hanura, Gelora dan PBB.
Selama 20 hari berkampanye ke seluruh daerah di Garut, Putri mengatakan ada banyak keluhan yang didapatnya dari masyarakat.
Salah satunya, adalah keluhan para pedagang di pasar-pasar tradisional yang kini mengaku sepi pembeli karena saya beli masyarakat yang menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluhan di pasar tidak jauh dari sepi pembeli dan fasilitas yang belum representatif, drainase," kata Putri Karlina.
Di sektor pertanian, banyak petani yang mengeluh kepada Putri, perkara sulitnya mendapatkan pupuk murah dan hasil panen yang tak bisa terjual dengan harga yang tinggi.
"Kemudian nelayan di selatan juga mengeluh karena mereka hingga sekarang tidak memiliki dermaga. Tidak ada koperasi yang menjual alat melaut juga, sehingga kalau butuh apa-apa, harus beli ke Bandung," katanya.
Pun para pelaku UMKM dan emak-emak. Mereka mengeluh sulitnya mengakses permodalan, hingga tidak memiliki jaminan kesehatan.
"Berdasarkan temuan-temuan saya di lapangan, sebenarnya Garut tidak baik-baik saja dan butuh perubahan," kata Putri.
Putri akan membawa aspirasi masyarakat tersebut sebagai modal bagi dirinya dalam kontestasi Pilkada, untuk diperjuangkan kemudian, ketika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati bersama Syakur.
Meskipun aktif bergerilya kesana-kemari di masa kampanye ini, Putri Karlina tetaplah seorang ibu. Dia harus rela meninggalkan tiga orang anaknya untuk bisa turun langsung ke masyarakat.
Terkait hal tersebut, Putri Karlina mengaku sangat rindu suasana rumah. Putri mengaku sudah tak bertemu dengan anak-anaknya dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
"Ya Allah, jangan tanya itu. Jadi kangen," kata Putri sembari meneteskan air mata.
Sembari berlinang air mata, Putri Karlina mengaku sedih dengan situasi ini. Sebab, belum lama ini, kata Putri, dirinya juga ditanyai oleh ketiga anaknya, perihal kapan Putri bisa pulang dan menemui ketiganya.
"Sudah dua mingguan (tidak bertemu), sudah nunggu juga anak-anak. Saya kira saya kuat, tapi kalau ditanya, ternyata kangen juga," ucap Putri.
Namun demikian, sebagai seorang ibu, Putri juga telah mengedukasi anak-anaknya, terkait aktivitasnya hari ini sebagai calon wakil bupati.
"Mereka masih kecil-kecil, walaupun mereka aman bersama kakek-neneknya, tapi ya sedih. Tapi, sudah saya berikan pemahaman, bahwa hari ini, mamanya diwakafkan untuk masyarakat Kabupaten Garut," pungkas Putri.
(dir/dir)